Beranda Kepri Bintan Wagub Tinjau Pesantren Ibnu Kasim

Wagub Tinjau Pesantren Ibnu Kasim

0

beritakepri.id, BINTAN — Wakil Gubernur Kepulauan Riau H. Isdianto menyempatkan diri meninjau Pondok Pesantren Ibnu Kasim Nahdhatul Wathan yang bernaung dibawah yayasan Shahibain, di Kampung Bangun Rejo, Gunung Lengkuas, Kabupaten Bintan, Senin (20/5).

Kegiatan meninjau pesantren Ibnu Kasim ini dilakukan Wakil Gubernur usai melaksanakan safari Ramadhan, yakni berbuka dan shalat magrib berjamaah di masjid Ikhwanul Muslimin di KM 18, serta shalat isya dan terawih berjamaah di masjid Al Mujahiddin KM 20 arah Kijang.

Seperti biasa, Isdianto dalam kegiatan safari Ramadhannya selalu didampingi istrinya Hj. Rosmeri Isdianto serta sejumlah pejabat OPD dilingkungan Pemerintah Provinsi Kepri.

Baca Juga :  Rapat Kerja Daerah Kabupaten Bintan Hasilkan Komitmen Capai APBD Berkualitas

Selain memberikan bantuan untuk masjid, Wakil Gubernur juga memberikan santunan untuk anak-anak yatim serta bantuan untuk petugas masjid seperti imam, bilal dan marbot.

Selain menyerahkan bantuan dengan sumber dana dari Pemerintah Provinsi Kepri, juga ada penyerahan dana zakat oleh ketua BAZNAS Kepri H. Mustafin Husein kepada fakir miskin dan dhuafa yang ada.

Termasuk bantuan diberikan juga kepada yayasan Shahibain, Pondok Pesantren Ibnu Kasim Nahdhatul Wathan.

“Dimanapun kita berada yang terpenting adalah menjaga silaturahim dengan siapa saja. Dan tentunnya hubungan silaturahim yang didasari dari hati yang paling dalam. Insya Allah Kepri ini akan semakin baik jika kita semua selalu menjaga hubungan baik satu sama lain,” kata Isdianto.

Baca Juga :  Pedagang Pasar Barek Motor Curhat ke AWe - Dalmasri

Isdianto juga menyampaikan pesan kepada pimpina Pondok Pesantren Ibnu Kasim, Majduddin Ma’azzi untuk terus semangat mendidik anak-anak Kepri untuk membangun dari sisi aqidah dan akhlak serta ilmu-ilmu lainnya. Sehingga nantinya bisa lahir putra dan putri berprestasi dari Pondok Pesantren Ibnu Kasim ini.

“Investasi pendidikan adalah investasi yang paling mahal. Banyak orang berilmu tapi berat untuk melakukan hal seperti ini. Tentu saja mengelola Pesantren dari sejak awal butuh pengorbanan dan kesabaran yang besar. Semoga Pondok ini menjadi besar nantinya dan melahirkan alumnus-alumnus yang handal,” ujar Isdianto. (BK/R)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here