beritakepri.id, BINTAN — Gubernur Kepri, Nurdin Basirun mengatakan, air merupakan salah satu kebutuhan paling dasar yang harus terpenuhi untuk masyarakat. Apalagi dari setiap sendi kehidupan, keberadaan air sangat vital dan pokok yang harus terus tersedia.
“Jangan sampai masyarakat terus menerus kekurangan kebutuhan paling dasarnya ini, kita harus cepat tanggap menyelesaikan persoalan ini secara permanen,” ujar Nurdin saat melakukan peninjauan di wilayah Mentigi dan Perumahan Lobam Mas Asri Tanjunguban, Kabupaten Bintan, Senin (18/3) petang.
Nurdin yang baru saja kembali dari menghadiri agenda di Jakarta, datang ketika mendapat kabar bahwa daerah yang memiliki pemukiman yang cukup banyak ini terus terindikasi kekurangan air bersih. Hal tersebut bukan terjadi kali ini saja namun sudah berlangsung setiap musim kemarau tiba selama sepuluh tahun belakangan.
Menurut Nurdin, bantuan darurat seperti mensupplai air dengan menggunakan truk memang sangat membantu. Namun hal itu tidak bisa langsung menyelesaikan permasalahan, bahkan menjadi rutinitas tahunan jika tidak dicarikan solusi.
Terlebih kawasan tersebut merupakan pemukiman masyarakat, jika terus menerus dilintasi oleh mobil bermuatan berat malah akan merusak jalan. Nurdin menegaskan akan mengecilkan masalah dengan adanya perencanaan permanen.
“Besok saya minta sejumlah dinas terkait untuk langsung turun ke lokasi melihat langsung apa kendala yang harus diselesaikan,” tegasnya.
Apalagi jika melihat kondisi debit air di lokasi yang tidak mengalami kekurangan yang signifikan, dan lagi pipa saluran air telah terpasang, Nurdin yakin ada solusi yang bisa didapat agar air dapat kembali lancar mengalir kerumah-rumah warga.
“Paling tidak kendala bisa terselesaikan dan minimal ada solusi agar tahun depan tidak terjadi seperti ini lagi,” tutup Nurdin.
Dalam kesempatan tersebut Nurdin tak canggung-canggung turun tangan langsung masuk gang kerumah-rumah warga membantu menarik selang hingga mengisikan air ke drum dan ember yang telah tersedia untuk menampung air. Warga yang sudah berkumpul juga antusias saling membantu.
“Mana selang air lagi kalau tak ada beli selang air tambahan ini kurang panjang lambat prosesnya nanti kasihan warga dah nunggu,” ujar Nurdin saat lori pengangkut air datang.
Untuk petang itu disuplai sekitar 40.000 liter air untuk masyarakat di dua kawasan yaitu Mentigi dan Perumahan Lobam Mas Asri yang merupakan kawasan paling parah mengalamin kekurangan air bersih.
“Sampai malam sampai malamlah, tolong minta bantu lori air dari Tanjungpinang agar lebih cepat suplai airnya. Kalau cuma satu tangki air lambat,” pungkas Nurdin.(BK/R)