beritakepri.id, TANJUNGPINANG – Ketua umum Dewan Pimpinan Pusat Pemuda Batak Bersatu (DPP PBB) Lambok F Sihombing mengajak seluruh anggota PBB Kota Tanjungpinang untuk selalu berbuat dengan tulus kepada masyarakat.
“Kita harus kerjakan dengan tulus, biar semuanya mulus,” ujarnya saat memberikan sambutan saat menghadiri perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) PBB ke-3 tahun di Aula Serbaguna HKBP Nomensen Tanjungpinang, Jumat (14/10/2022).
Dia menjelaskan bahwa tujuan organisasi PBB ini adalah untuk masyarakat dan bagaimana PBB bisa berkontribusi untuk daerah maupun negara.
Seperti kata pepatah, dimana bumi di pijak disitu langit di junjung. Dia meminta PBB Tanjungpinang tetap bersinergi, berkolaborasi baik dengan pemerintah atau swasta maupun elemen lainnya untuk membangun Tanjungpinang.
“Tetap bersosial dan jangan yang aneh-aneh karena kita hanya beraktifitas di kemanusiaan,” ucapnya.
Oleh karena itu, teman-teman yang ada di Tanjungpinang teruslah berkarya untuk Tanjungpinang karena teman-teman yang ada disini bukan orang Sumatra Utara lagi tapi sudah warga Tanjungpinang.
Ia menyadari bahwa orang Batak identik dengan suara nada keras, tetapi kerasnya teriakan PBB jangan sampai mengurangi ketulusan dan kerendahan hati semuanya.
“Kita boleh lantang bersuara, tetapi kita harus rendah hati karena kalau kita sombong kita akan menghancurkan manusia, bahkan diri-sendiri,” ucapnya.
Oleh karena itu, dirinya meminta pada semua anggota PBB Tanjungpinang dengan polemik yang ada di organisasi, kata kuncinya hanya ketulusan dan rendah hati.
“Dengan ketulusan dan rendah hati, saya yakin semua masalah akan selesai,” tegasnya.
Sementara itu, Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PBB Kota Tanjungpinang, Prengki Simanjuntak mengucapkan selamat HUT PBB yang ke-3 tahun. HUT PBB ini sebenarnya jatuh pada 08 Oktober secara nasional.
“Selamat HUT ke-3 tahun PBB dan semoga PBB ke depan makin dicintai masyarakat khususnya di Tanjungpinang,” harapnya.
HUT PBB ini adalah salah satu tujuannya untuk menggalang rasa persatuan dan kesatuan dalam rangka untuk menciptakan rasa kekeluargaan sesama anggota PBB se-Kota Tanjungpinang.
Ia juga menyampaikan, pada kesempatan ini seyogyanya disejalankan dengan penyerahan satu unit mobil jenazah dari Pemko ke PBB Kota Tanjungpinang.
Namun, karena sesuatu hal yang tidak memungkinkan untuk diserahkan, sehingga ditunda untuk waktu yang tidak ditentukan.
“Tapi, apa yang menjadi usulan kami tahun lalu bisa tercapai. Karena, dengan kegiatan sosial yang kita lakukan saat membutuhkan tranportasi yaitu mobil jenazah untuk umum dan bukan hanya untuk warga Batak saja,” tegasnya.***
Penulis : Red/Nurulius
Editor : Edi Sutrisno
