Beranda Kepri Tanjungpinang Menjaga Ukuwah Kunci Sukses Pembangunan Negeri

Menjaga Ukuwah Kunci Sukses Pembangunan Negeri

0

beritakepri.id, TANJUNGPINANG — Ukuwah menjadi salah satu kunci suksesnya pembangunan di sebuah Negeri. Tanpa adanya ukuwah yang dijalin dengan baik, pembangunan hanya akan berjalan di tempat. Untuk itu menjaga ukuwah sangat mutlak dilaksanakan oleh setiap individu, termasuk dengan para kerabat ulama-ulama terdahulu.

Penegasan itu disampaikan Gubernur Kepri H Nurdin Basirun saat menghadiri Haul Syekh Syihabuddin Al Banjari di Pulau Penyengat, Tanjungpinang, kamis (17/1) pagi

“Menjaga Ukuwah itu kan sebuah kewajiban. Untuk itu jadikan ajang ukhuwah, termasuk dengan kekerabatan ini menjadi ajang memperat silahturrahmi. Satu kan hati, kokohkan pondasi iman dan taqwa dengan kekompakan untuk keberhasilan pembangunan,” ucap Nurdin.

Menurut Nurdin, dengan jalinan silaturahmi yang sudah tersusun sejak dahulu kala tersebut, saat ini tinggal meluruskan dan mendekatkan dengan cara proses jaringan pembentukan kekeluargaan, agar kedepan selalu terkomunikasi dengan lancar.

“Maka dengan adanya sejarah yang mengungkapkan adanya kekerabatan Kepulauan Riau dan Kalimantan Selatan, ini lah yang namanya konektivitas hati,” kata Nurdin

Dilanjutkan Nurdin, dengan adanya kegiatan seperti ini maka akan menjadi momentum untuk meningkatkan iman dan taqwa dengan sejalankan ukhuwah Islamiyah antar sesama saudara-saudara seaqidah.

“Adanya Haul ini kita bisa bersatu padu, yang tidak kenal jadi kenal dan yang dekat tambah dekat,” lanjut Nurdin.

Nurdin berharap kedepan menjadi kegiatan Haul Akbar ini bisa mempersatukan para ulama dan masyarakat. Dengan ulama terkemuka di kawasan Kabupaten Tapin Rantau.

“Kedepan kita bersama-sama buat acara akbar, dengan bergantian tempat kegiatan nya”, tutup Nurdin.

Perwakilan Keluarga Banjar Muhammad Husein mengucapkan ribuan terima kasih kepada Gubernur Kepri atas kesempatan untuk menghadiri Haul ini dengan tujuan utama menjalin silaturahmi.

“Terima kasih kami sampaikan kepada pak Gubernur yang telah sudi dan berkesempatan menghadiri Haul Syekh Syahibuddin Al Banjari,” kata Husein.

Haul sendiri dilakukan setiap tahunnya, berisi tentang keturunan-keturunan Sheikh Muhammad Arsyad bin Abdullah al-Banjari yang tersebar di seluruh pelosok Asia Tenggara, Mekah dan negeri lainnya. Para keturunan sheikh ini biasanya melakukan aktivias pendidikan, dakwah dan juga sebagai tokoh masyarakat.

“Keturunan ulama-ulama yang terkenal pada tahun 1770 di kalimantan selatan yang bernama anaknya Syekh Syihabuddin Al Banjari,” lanjut Husein.

Syekh Syihabuddin Al Banjari sendiri merupakan ulama yang diminta Sultan Riau Lingga untuk menjadi Guru. Untuk mensyiarkan agama Islam di Kerajaan Riau Lingga. Sejarah itu tertulis dalam karangan Raja Ali Haji.

“Buku berjudul Tuhfatun Nafis telah menyebut peranan ulama Banjar di kerajaan Riau. Di antaranya Haji Hamim yang diangkat Engku Haji Abdullah sebagai wakilnya di negeri Lingga,” tambah Husein lagi.

Tampak hadir dalam kesempatan tersebut Sekretaris Daerah H TS Arif Fadilah, Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Takpin Rantau, bebrapa OPD dilingkungan Pemerintahan Provinsi Kepulauan Riau beserta Ulama dan Tokoh masyarakat setempat.(BK/R)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here