beritakepri.id, TANJUNGPINANG — Sebagai wujud apresiasi dan meningkatkan mutu pendidikan usia dini, Dinas Pendidikan Kota Tanjungpinang menggelar Gebyar Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Tahun 2019 yang dilaksanakan di Lapangan Pamedan A. Yani, Sabtu (22/6) yang diikuti oleh seluruh peserta didik PAUD, KB dan TK se-Kota Tanjungpinang.
Wali Kota Tanjungpinang, H. Syahrul, S.Pd mengapresiasi kegiatan ini sehingga dapat terlihat sinergitas antara guru dan wali murid.
“Saya menyambut baik dan memberikan apresiasi atas dilaksanakannya kegiatan Gebyar PAUD Kota Tanjungpinang. Kita sadari bersama bahwa keberadaan PAUD sangat penting dan strategis dalam membina tumbuh kembang anak secara optimal,” ungkap Syahrul.
Dia sangat menginginkan kepedulian yang besar bersama-sama komponen masyarakat Kota Tanjungpinang, terkhusus kepada guru dan wali murid karena ingin membantu pertumbuhan dan perkembangan anak-anak. Agar pada saatnya nanti memiliki kesiapan mental untuk memasuki pendidikan tingkat lanjut.
“Kita semua tentu sadar bahwa pendidikan di awal masa pertumbuhan anak sangatlah penting. Pada usia dini otak berkembang dengan cepat untuk menerima dan menyerap segala sesuatu yang dilihat dan didengar. Masa itu adalah masa perkembangan fisik mental terbentuk atau dikenal dengan masa Golden Age bagi seorang anak,” lanjut Syahrul.
Oleh karena itu, Syahrul juga mengajak kepada orang tua untuk berhati-hati dan jangan membiarkan anak mendapatkan berita maupun tingkah laku yang tidak pas. “Kepada kita semua, terutama kepada orang tua, saya ingatkan bahwa Pendidikan Anak Usia Dini bukan semata-mata tanggung jawab pemerintah dan lembaga, akan tetapi masyarakat dan orang tua harus berperan aktif mensukseskan program ini,” lanjutnya.
Syahrul berterimakasih kepada Guru PAUD yang telah berdedikasi terhadap peserta didik dan memberikan sumbangsih yang sangat besar untuk tumbuh kembang anak usia dini. “Saya sangat mengapresiasi dan berterimakasih kepada guru PAUD yang telah berdedikasi tinggi dan memberikan sumbangsih yang besar untuk tumbuh kembang anak serta sangat sabar melihat tingkah pola anak-anak yang beragam, sekali lagi saya sangat bangga dan apresiasi kepada para guru PAUD,” pungkas Syahrul.
Sementara Bunda PAUD Kota Tanjungpinang, Juwariyah Syahrul dalam sambutannya juga mengatakan hal senada. Bahwa PAUD merupakan suatu upaya pembinaan buang ditujukan kepada anak sejak lahir sampai dengan usia enam tahun yang dilakukan melalui pemberian rangsangan pendidikan untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani agar anak memiliki kesiapan dalam memasuki pendidikan lebih lanjut.
“Tugas yang paling utama adalah memastikan bahwa anak-anak sudah terlayani oleh Lembaga PAUD di wilayah masing-masing. Bunda PAUD juga memiliki tanggung jawab untuk memastikan setiap anak yang lahir memiliki identitas berupa Akta Kelahiran, agar mereka dapat menjadi warga negara Indonesia yang terlindungi hak-haknya sejak dini,” ungkapnya.
Juwariyah juga menyebutkan Bunda PAUD harus mendorong agar para orang tua ikut aktif berpartisipasi dalam kegiatan Bina Keluarga Balita, cara pengasuhan yang disampaikan di PAUD jangan sampai berbeda atau bahkan bertolak belakang dengan pola pengasuhan di rumah.
Kegiatan Gebyar PAUD se-Kota Tanjungpinang ini sudah dilaksanakan sejak 20-21 Juni 2019 di Aula Bulang Linggi Dinas Perpustakaan Kota Tanjungpinang dengan melaksanakan berbagai lomba. Diantaranya lomba menggambar orangtua dan anak, lomba fashion show, lomba berjalan kaki pakai tempurung, lomba membaca Gurindam 12, lomba memasang seragam lengkap yang dipasang oleh ayah kepada anak, lomba makan donat, lomba bakiak, lomba pukul ban dan lomba joget balon ibu dan anak. Pada kegiatan puncak di Lapangan Pamedan diawali dengan Senam Anak Ceria yang diikuti sebanyak 1.210 orang anak PAUD serta pembagian hadiah kepada para pemenang lomba.(BK/R)