beritakepri.id, TANJUNGPINANG — Pengurus Cabang Nadhatul Ulama (PCNU) Kepri bersama Pemerintah Provinsi Kepri, melaksanakan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1440 hijriyah, di Gedung Balairung Masjid Nur Ilahi, Dompak, Senin (18/11) malam.
Peringatan Maulid Nabi tahun ini menghadirkan ceramah kebangsaan dari ulama NU asal Jogjakarta, Kyai Ahmad Muwafiq.
Dihadiri ratusan umat muslim, Kyai Ahmad Muwafiq berpesan, agar umat muslim di Indonesia jangan mudah untuk di adu domba oleh oknum yang ingin memecah belah bangsa.
Selain ceramah agama, acara diisi dengan simtudduror, atau lantunan shalawat kepada Rasulullah, dengan diiringi tabuhan rebana. Simtudduror yang berpadu dengan alunan suara rebana yang dimainkan kelompok Hadroh Al Mujahidin.
Sekretaris Daerah Kepri, Tengku Said Arif Fadillah mengatakan sempena peringatan Maulid Nabi tahun ini, diharapkan Indonesia khususnya Kepri semakin menjaga keharmonisan antar umat beragama, serta menjaga keutuhan berbangsa dan bernegara.
Keteladanan Rasulullah menjadi panutan bagi umat Islam dalam menjaga keutuhan dalam berbangsa dan bernegara, setiap perbedaan bukan menjadi alasan untuk terpecah belah, justru menjadikan kita sebagai bangsa yang kuat.
Sekda mengatakan, tahun ini Pemerintah Provinsi Kepri telah mengadakan dua kegiatan Maulid Nabi Muhammad SAW. Pertama di Gedung Daerah pada tanggal 13/11/2019 yang memberi tausiyah KH Muhamad Al Habsyi.
Dan pada acara yang kedua ini, Pemerintah Provinsi Kepri mendatangkan KH Ahmad Muwafiq yang merupakan penceramah langganan Bapak Presiden RI, Jokowidodo.(BK/R)
