Beranda Kepri Karimun Jaga Ekosistem Pesisir, PT Timah Tbk Lepas 600 Ekor Bibit Kepiting di...

Jaga Ekosistem Pesisir, PT Timah Tbk Lepas 600 Ekor Bibit Kepiting di Pantai Kundur

0
Perwakilan PT Timah Tbk saat menebar 600 ekor bibit kepiting bakau di pantai Kundur, Karimun, Senin (10/4/2023).F-Humas PT Timah Tbk

beritakepri.id, KUNDUR – Untuk menjaga kelestarian populasi kepiting bakau sesuai habitatnya, PT Timah Tbk melakukan restocking kepiting bakau sebanyak 600 ekor bibit kepiting di Pantai Kundur, Senin (10/3/2023).

Tahun ini, PT Timah Tbk berencana akan melakukan restocking kepiting bakau sebanyak 1400 ekor. Hal ini sebagai upaya perusahaan untuk menjaga kelestarian lingkungan pesisir pantai.

Selain melakukan penanaman mangrove, PT Timah Tbk juga melepaskan bibit kepiting bakau ke alam untuk menjaga populasi kepiting. Sehingga nantinya kepiting ini dapat berkembang dengan baik dan alami.

Restocking kepiting ini juga diharapakan dapat memberikan dampak ekonomi bagi para nelayan setempat. Sehingga selain menjaga lingkungan, nelayan dapat merasakan manfaat ekonomi.

Ketua Nelayan Desa Gemuruh H.Idrus pihaknya sangat mendukung kegiatan yang dilakukan oleh PT Timah Tbk, pasalnya akan memberikan dampak secara langsung bagi mereka.

“Saya merasa senang dan sangat mendukung program restocking bibit kepiting bakau. Sebagai nelayan sangat senang karena nantinya akan memberikan dampak yang positif bagi kami,selain itu lingkungan sekitarnya pasti akan terjaga dengan baik,” ucapnya.

Selain itu, kata dia kepiting bakau merupakan salah komoditas yang memiliki nilai ekonomi yang tinggi. Apalagi permintaannya saat ini cukup banyak seiring dengan bertumbuhnya rumah makan seafood.

“Kita tahu bahwa saat ini masyarakat sangat menyukai makanan seafood,apalagi kepiting sudah menjadi wajib dalam hidangan seafood selain udang dan cumi dan saat ini banyak rumah makan seafood,” katanya.

Ia berharap, kedepannya program restocking kepiting yang dilakukan PT Timah Tbk dapat dilaksanakan secara berkelanjutan sehingga manfaatnya bisa terus dirasakan nelayan.***

Penulis : D Tambunan
Editor : Edi Sutrisno

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here