beritakepri.id, TANJUNGPINANG — Gubernur Kepri Nurdin Basirun mengatakan bahwa ekonomi kerakyatan merupakan salah satu upaya yang harus terus ditingkatkan untuk menjawab kebutuhan masyarakat. Pertumbuhan ekonomi dan peningkatan kesejahteraan juga bersumber dari baiknya pengelolaan ekonomi kerakyatan yang berbasis kearifan lokal.
“Pertumbuhan ekonomi kerakyatan saat ini terus kita gesa dengan mengedepankan kearifan lokal setiap daerah yang nantinya akan berdampak positif bagi kesejahteraan. Untuk itu kita terus memenuhi kebutuhan masyarakat tersebut,” ujar Nurdin saat melakukan Peninjauan ke Kawasan Wisata Kampung Bugis dan Pelabuhan Pelantar II, Tanjungpinang, Sabtu (26/1) malam.
Blusukan memang menjadi rutinitas Nurdin yang sering dilakukannya, tidak hanya menyempatkan waktu di jam kerja saja, hari libur juga menjadi waktu yang selalu dimanfaatkan Nurdin untuk terus berupaya menjawab kebutuhan masyarakat bahkan dilakukan semenjak waktu subuh.
“Kita terus berupaya meninjau kondisi langsung dilapangan, melihat keadaan dan apa apa saja yang masyarakat butuhkan agar kita koordinir dan jawab segera,” lanjut Nurdin.
Dalam kunjungannya ke Kampung Bugis tersebut, Nurdin bertemu sejumlah pedagang yang berjualan yang mengeluhkan bahwa lahan yang ditempati sempit dan sering bentrok dengan lahan parkir kendaraan, Nurdin pun melihat sendiri keadaan lapak yang hanya terbuat dari kayu dan beratapkan terpal.
Melihat hal itu, Nurdin akan mengevaluasi segera untuk menata kondisi parkiran dan segera membangun lapak/kios yang layak untuk para pedagang.
“Kita akan segera koordinir dengan Kadis Perdagangan dan UKM untuk segera memfasilitasinya,” kata Nurdin.
Menurut Nurdin, tidak hanya Kampung Bugis, setiap kawasan wisata yang berbasis kearifan lokal lainnya se Kabupaten dan Kota juga harus ditata. Karena prospek jangka panjang juga harus dilihat dan menguntungkan semua pihak.
“Sehingga benar-benar menghasilkan keuntungan bagi masyarakat dan meningkatkan ekonomi kerakyatan,” tambah Nurdin lagi.
Kepada masyarakat lainnya juga Nurdin berpesan untuk selalu menjaga dan merawat setiap fasilitas yang ada, terutama kawasan wisata yang berdekatan langsung dengan laut untuk tidak membuang sampah sembarangan yang dapat mencemari laut juga merusak pemandangan sekitar serta tidak menggunakan fasilitas yang ada untuk kegiatan yang tidak bermanfaat.
“Karena semua fasilitas ini ditujukan untuk masyarakat maka tugas masyarakat pula lah bersama-sama menjaganya,” pesan Nurdin.
Untuk kondisi Pelabuhan Pelantar II sendiri, Nurdin mengaku cukup puas dengan pembangunan yang telah berjalan, karna dermaga pelabuhan yang panjang dan luas sudah selesai.
“Bongkar muat barang menjadi lebih cepat, parkiran kita lihat juga sudah besar sehingga kemacetan dapat terurai, kita terus pantau perjalanannya nanti yang kurang segera kita koordinir,” tutup Nurdin.(BK/R)