beritakepri.id, SENTANI – Perenang Kepri Sky Leonardo Yeo gagal menembus partai final nomor 200M gaya dada. Dalam pertandingan yang dilaksanakan di venue aquatic, Stadion Lukas Enembe, Minggu (10/10) Sky hanya menduduki peeingkat enam.
Dalam babak penyisihan, Sky mencatatkan waktu 2 menit 30.51 detik. Lebih bagus dari catatan waktunya saat berlaga di Jakarta Open lalu yang tercatat dua menit 31.03 detik.
Pelatih renang Kepri Davit mengatakan di laga ini Sky harus menghadapi atlet pelatnas. Selain atlet pelatnas, Sky juga harus melawan atlet-atlet yang menjalani persiapan olimpiade.
“Sky terbilang adalah perenang paling muda yang berlaga di cabor renang PON. Memang untuk saat ini target Sky adalah mencari pengalaman dan jam terbang,” tuturnya.
Davit juga mengatakan target utama Sky berlaga di PON XXI Aceh-Sumut. “Sky di 50 meter pertama mampu bersaing dengan perenang senior,” bebernya
“Tapi memasuki 150 meter, atlet senior itu mulai menunjukkan kelasnya,” kata dia. “Sky akhirnya hanya menduduki posisi keenam,” tambah Davit.
Meski demikian, secara keseluruhan, Sky menduduki peringkat 10 besar. “Sky sudah mengeluarkan segenap kemampuannya untuk melawan perenang senior,” tutur Davit.
Sky masih akan turun di nomor 100M gaya dada, Senin (11/10). “Kita harapkan Sky bisa terus memperbaiki catatan waktunya,” harapnya. (Chalima)