Beritakepri.id, BATAM –Gubernur H Nurdin Basirun menegaskan pendidikan agama bagi generasi penerus pada zaman now ini sangat penting. Banyak orang tua yang mulai menitipkan anak-anaknya di lembaga pendidikan keagamaan, dengan harapan menjadi generasi yang cerdas dan berakhlak.
“Terus kita tanamkan nilai-nilai Alquran sebagai pedoman hidup generasi penerus,” kata Nurdin saat Peresmian Institute Agama Islam Abdullah Said Batam di Pondok Pesantren Hidayatullah Tanjung Uncang, Kecamatan Sagulung Kota Batam, Kamis (16/8).
Menurut Nurdin, saat ini pendidikan di pondok-pondok pesantren sudah menjadi pilihan favorit. Lembaga pendidikan islam menjadi pilihan nomor satu untuk tempat belajar sehingga nantinya tercipta generasi penerus yang Qurani berlandaskan Agama Islam.
Dengan tekad yang kuat dan izin dari Allah SWT, kata Nurdin, tidak ada yang mustahil dan semua bisa terjadi. Pemerintah Daerah kedepannya akan memperhatikan para Guru TPQ atau Imam sehingga kesejahteraan bisa meningkat
“Untuk membangun di jalan Allah tidak ada kata defisit, terus kita bersama-sama dan saling mendukung sehingga apa yang menjadi cita-cita dan harapan terwujud,” kata Nurdin.
Pada peresmian itu, hadir Dirjen Pendidikan Islam Kemenag RI Prof. Dr. Phil. Kamarudin Amin, MA, anggota DPRD Kepri diantaranya Abdul Rahman, Sarafudin Aluan, Wan Norman Edi, Ruslan Kasbulatov, Irwansyah, Ketua Yayasan Abdullah Said Batam Ustadz H. Jamaluddin Nur, Pengurus DPP Hidayatullah Ustadz H. Tasrif Amin dan Ustadz H. Khairul Baits, Kepala Bank Indonesia Perwakilan Kepri Gusti Raizal Ekaputra, Kadis Pendidikan Kepri Muhammad Dali, Karo Humas Protokol Penghubung Kepri Nilwan dan Kakan Kemenag Kota Batam Erizal Abdullah.
Dirjen Pendidikan Islam Kemenag RI Kamarudin Amin mengatakan, pembinaan karakter adalah salah satu hal yang sangat penting dan juga membutuhkan dukungan mental spiritual. Karena itu tempat yang terbaik untuk mendapatkan semuanya yang berada di Pondok Pesantren.
“Pendidikan karakter yang harus kita tanamkan sejak dini adalah menghargai diri sendiri dan menghargai orang lain. Berharap Pondok Pesantren kedepannya untuk terus mengembangkan fundamental, karakter, moral dan religi,” kata Kamaruddin.
Kamaruddin menyebutkan beberapa point penting dalam pendirian perguruan tinggi antara lain memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk bersama-sama dengan pemerintah agar bisa meningkatkan bahasa nasional.
Dengan perguruan tinggi, juga bisa mengajak masyarakat untuk berpartisipasi dalam mencerdaskan anak bangsa Indonesia sehingga dibentuklah lembaga pendidikan dari tingkat dasar, tingkat menengah, tingkat atas hingga perguruan tinggi.
“Indonesia adalah negara yang berpenduduk terbesar keempat didunia, negara penganut agama Islam terbanyak didunia, dan negara yang akan menjadi pusat moderat Islam didunia sehingga peradaban Islam kedepannya akan berada di Indonesia,” kata Kamarrudin
Institut Agama Islam Abdullah Said Batam memiliki tiga fakultas, yaitu Fakultas Tarbiyah dan Keguruan, Fakultas Syariah dan Fakultas Ekonomi.
Mahasiswa yang belajar di Institut Agama Islam Abdullah Said Batam berasal dari Aceh, Kalimantan, Sulawesi, NTB dan NTT dan seluruhnya mendapat beasiswa dari Yayasan Hidayatullah.
Pada tahun 2018 ini Pemerintah Daerah Kabupaten Kepulauan Anambas sudah melakukan MoU dengan Institut Agama Islam Abdullah Said Batam dengan mengirimkan 5 orang mahasiswa yang telah menjalani seleksi di daerah.(BK/HMS)