beritakepri.id, BATAM – Dengan mengangkat tema ‘Kata Adalah Senjata’, LSM Gerakan Bersama Rakyat (Gebrak) menggelar lomba puisi yang melibatkan karya dari sastrawan terkemuka di Indonesia.
Ketua LSM Gebrak, Agung Widjaja menuturkan adapun karya para sastrawan yang dimaksud diantaranya karya dari WS Rendra, Widji Thukul, Toto Sudarto Bachtiar, Asep S. Sambodja, Sutardji Calzoum Bachri, hingga Joko Pinurbo.
“Ada 13 judul puisi yang sudah ditentukan dan bisa dibawakan oleh para peserta. Kemudian nantinya akan dinilai oleh dewan juri,” terangnya, Selasa (30/5/2023).
Adapun 13 karya sastrawan Indonesia yang diperlombakan diantaranya Kesabaran karya Chairil Anwar, Menjadi Kapur di Dalam Barus karya Sitor Situmorang, Gadis Peminta-minta dan Kepada si Miskin karya Tora Sudarto Bachtiar.
Sajak Sebatang Lisong, Sajak Seorang Tua di Bawah Pohon karya W.S Rendra, Tanah Air Mata karya Sutardji Colzoum Bachri. Perempuan karya Slamet Sukinarto, Anak Malang karya D Zamawi Imron, Peringatan dan Istirahatlah Kata-Kata karya Widji Thukul, Mengenang Kemiskinan karya Asep S Sambodja, serta Harga Duit Turun Lagi karya Joko Pinurbo.
Agung melanjutkan, bagi peserta yang ingin mengambil bagian dapat mengirimkan video, melalui link pendaftaran yang dapat diakses melalui laman media sosial LSM Gebrak baik Instagram @gerakanbersamarakyat ataupun Facebook @Lsmgebrak.
“Setelah mendaftar melalui link di media sosial kami. Para peserta silahkan mengirim video pembacaan puisi yang telah dipilih. Satu peserta dapat memilih untuk membaca lebih dari satu karya puisi,” lanjutnya.
Nantinya perlombaan ini akan dibagi dalam dua bagian. Tahap pertama adalah babak penyisihan melalui video yang di kirimkan ke panitia.
Tahap kedua adalah babak final yaitu akan diikuti oleh 20 peserta yang lolos di babak penyisihan dan akan tampil di “Panggung Apresiasi Rakyat” Baloi Kolam – Batam Center pada 18 Juni 2023.
Peserta juga akan memperebutkan hadiah uang tunai senilai total 5 juta rupiah untuk juara 1, 2 dan 3 dan piagam penghargaan dari LSM Gebrak,” ujarnya.
“Selain lomba baca puisi, kami juga mengadakan kegiatan Dialog Terbuka: “Kebudayaan dan Identitas” pada 15 Juni 2023 mendatang dengan menghadirkan Guru Besar Universitas Riau sekaligus budayawan Melayu, Profesor Yusmar Yusuf,” paparnya.***
Penulis : Red/BK
Editor : Edi Sutrisno