beritakepri.id, BATAM – Gubernur Kepulauan Riau H Ansar Ahmad bersama beberapa Kepala OPD Pemerintah Provinsi Kepri melakukan silaturahmi dengan masyarakat di Perumahan Merlion Square Kota Batam, Sabtu (8/6/2024) malam tadi. Dalam pertemuan ini, Ansar Ahmad menyebutkan, Pemprov Kepri menyediakan Rp7 miliar untuk Jamkesda guna pengobatan bagi masyarakat yang dicover melalui BPJS Kesehatan.
Walaupun sempat diterpa hujan lebat namun hal itu tak menyurutkan antusias yang tinggi dari masyarakat. Terlihat dari ramainya masyarakat yang hadir memenuhi tempat acara baik di bagian dalam maupun di bagian luar.
Mengawali kata sambutannya, Gubernur Kepri Ansar Ahmad bersyukur dan bersemangat untuk bertatap muka dan menyapa masyarakat yang hadir di Fasum Blok T Perumahan Merlion Square. Juga rasa bangganya kepada anak-anak yang turut hadir pada acara silaturahmi tersebut.
Menurut gubernur, anak-anak ini merupakan aset dan penentu masa depan yang akan membuat Kepri tumbuh menjadi daerah yang lebih maju ke depannya. Oleh karena itu, pada tahun ajaran baru nanti Pemerintah Provinsi Kepri juga akan mulai memberikan bantuan seragam dan SPP gratis bagi siswa-siswi SMA Negeri, SMK Negeri dan SLB se-Kepri.
“Untuk sekolah swasta akan diberikan bantuan insentif untuk para gurunya. Sehingga dapat membantu meringankan beban para orang tua dan untuk Sekolah Madrasah akan menyusul kemudian,” kata Ansar Ahmad.
Gubernur Kepri Ansar Ahmad menyampaikan berbagai program unggulan lainnya yang sudah dilakukan pemerintah Provinsi Kepri selama 3 tahun dirinya memimpin, dari bidang ekonomi, kesehatan, dan juga bidang pendidikan.
“Mulai dari bantuan BPJS Ketenagakerjaan kepada 46 ribu lebih rumah tangga nelayan di seluruh Kepri, dan juga bantuan Jaminan Kesehatan Daerah (Jamkesda) senilai Rp7 miliar untuk pengobatan yang tidak dicover oleh BPJS Kesehatan. Ini dimaksudkan untuk membantu melindungi masyarakat Kepri di bidang kesehatan,” sebut Ansar Ahmad.
Ada pula Rumah Singgah yang sudah disediakan di Kota Batam dan Jakarta, yang dapat digunakan secara gratis oleh masyarakat Kepri yang tengah berobat. Juga pembangunan Rumah Sakit Jiwa di Tanjung Uban dan Pemasangan Ring Jantung di Rumah Sakit Provinsi di Tanjungpinang.
“Termasuk pinjaman modal usaha dengan bunga 0 persen untuk para pelaku dan pengusaha UMKM yang sudah berjalan dari November tahun 2021 dan akan kembali dilanjutkan untuk 2.000 pelaku UMKM dengan nilai sebesar Rp60 miliar di tahun 2024, ini salah satu upaya Pemerintah untuk mendorong UMKM di Kepri untuk naik tingkat ke level yang lebih tinggi lagi,” jelasnya.
Turut hadir bersama Gubernur pada kegiatan silaturahmi tersebut, Ketua TP-PKK Kepulauan Riau Hj Dewi Kumalasari, Tim Percepatan Pembangunan Provinsi Kepri, Kepala Dinas Pendidikan, Kepala Biro Kesra, Kepala Biro Adpim, Ketua RW dan RT serta tokoh masyarakat dan seluruh masyarakat Perumahan Merlion Square.***
Penulis : Hasyim
Editor : Yusfreyendi