beritakepri.id, TANJUNGPINANG — Sekretaris Daerah Provinsi Kepulauan Riau H.TS. Arif Fadillah mengatakan saat ini inovasi pelayanan publik merupakan sebuah keniscayaan untuk dilakukan. Seiring dengan kemajuan teknologi dan tuntutan masyarakat dalam penyelenggara pelayanan publik dituntut untuk terus melakukan inovasi.
“Zaman terus berubah, tentunya juga berdampak pada perubahan pelayanan. Masyarakat sekarang membutuhkan pelayanan yang cepat, praktis serta tidak bertele-tele yang memakan banyak waktu serta biaya. Oleh karena itu sebagai penyelenggara pemerintahan sudah sepatutnya kita untuk terus berinovasi memenuhi tuntutan masyarakat tersebut,” ujar Arif saat memberikan arahan pada acara Penilaian Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (KIPP) Provinsi Kepulauan Riau Tahun 2019, di Ruang Rapat Utama, Lantai 4, Kantor Gubernur Kepulauan Riau, Dompak, Tanjungpinang, Selasa (02/07).
Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau, menurut Arif telah menerapkan kebijakan One Agency One Innovation, yaitu gerakan yang mewajibkan satu instansi menghasilkan minimal satu inovasi. Oleh karena itu Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (KIPP) ini merupakan langkah strategis untuk menjaring inovasi pelayanan pubik yang dilahirkan oleh seluruh Perangkat Daerah.
“Inovasi di kalangan OPD harus terus kita dorong dan kembangkan. Tentunya kita berharap dengan adanya kompetisi ini dapat menjaring dan menetapkan inovasi terbaik yang selanjutnya akan ditetapkan sebagai Top Inovasi Pelayanan Publik sehingga bisa menjadi contoh bagi OPD di Lingkungan Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau,” harap Arif.
Sementara itu Ani Lindawaty Kepala Biro Organisasi dan Korpri Setda Provinsi Kepulauan Riau dalam laporannya mengatakan kompetisi Inovasi Pelayanan Publik Provinsi Kepulauan Riau dimaksudkan agar dapat mendorong kompetisi positif antar Perangkat Daerah dan Badan Usaha Milik Daerah di Lingkungan Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau dalam rangka peningkatan pelayanan kepada masyarakat dan peningkatan pemabangunan guna terwujudnya kesejahteraan masyarakat.
Sedangkan tujuan penyelenggaraan Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik Provinsi Kepulauan Riau adalah untuk, mendokumentasikan dan mempromosikan inovasi sebagai upaya percepatan peningkatan kualitas pelayanan publik, memberikan apresiasi dan penghargaan bagi penyelanggaraan bagi penyelenggara pelayanan publik yang inovasinya ditetapkan sebagai TOP Inovasi Pelayanan Publik Provinsi Kepulauan Riau, memotivasi penyelenggara pelayanan publik untuk meningkatkan inovasi dan profesionalisme dalam pemberian pelayanan public, Meningkatkan citra penyelenggara pelayanan public serta menjadi sarana pertukaran pengalaman dan pembelajaran inovasi.
“Kompetisi ini diikuti oleh beberapa OPD di Lingkungan Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau dengan 4 orang tim penilai diantaranya Titik Djumiartti dari Universitas Diponegoro, Zamzani A. Karim dan Faizal Rianto dari Stisipol serta Sigit Rachmat yang merupakan pimpinan redaksi suarasiber.com,” jelas Ani.
Untuk mengikuti kompetisi ini, Ani menjelaskan bahwa peserta dari OPD di Lingkungan Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau terlebih dahulu mendaftar secara online, kemudian proposal Inovasi Pelayanan Publik diserahkan kepada tim untuk selanjutnya dievaluasi, diberikan penilaian, kemudian peserta mempresentasikan dan mengikuti wawancara.
“Pendaftaran online kegiatan ini dibuka sejak 01 Maret s.d 20 April 2019, dan puncak penilaiannya pada hari ini. Selanjutnya yang keluar sebagai juara dan ditetapkan sebagai TOP Inovasi Pelayanan Publik Provinsi Kepulauan Riau yaitu Inovasi “Cegah Stunting Bersama Dokter Keluarga” yang dimiliki oleh Dinas Kesehatan Provinsi Kepulauan Riau,” urai Ani.
Adapun inovasi terbaik II diperoleh oleh Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana dengan aplikasi Cek Dare (pengaduan kekerasan terhadap perempuan dan anak), Terbaik III oleh Dinas ketahanan Pangan, Pertanian dan Kesehatan Hewan dengan Deteksi Dini Virus Avian Influenza, Terbaik IV didapat oleh Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa, Kependudukan dan Catatan Sipil dengan Website SIPELANDUK serta terbaik V dengan inovasi Samsat Bergerak yang dinisiasi oleh Badan Pengelolaan Pajak dan Retribusi Daerah.
“Semua pemenang ini, akan diberikan penghargaan dan apresiasi atas keikutsertaannya bertepatan dengan perayaan HUT Kepri pada bulan September mendatang. Semoga penghargaan yang diberikan nantinya dapat memotivasi OPD lain agar semakin maksimal memberikan pelayanan publik kepada masyarakat,” terang Ani.(BK/R)
