beritakepri.id, JAKARTA-Sebanyak 125 orang Bintara Remaja Polri Kompetensi khusus Perawat dan Bidan dilantik, Senin (31/8/2020) pagi.
Mereka dididik di Lemdiklat Polri selama 4 bulan dan direkrut dari lulusan SMK Perawat/ Bidan dan Akademi Perawat (D-3).
Mereka akan ditugaskan di rumah sakit Bhayangkara Polri, baik di pusat maupun di Polda-Polda dan di jajaran Lemdiklat Polri.
Langkah ini merupakan kebijakan pimpinan Polri, untuk menambah jumlah tenaga para medis guna peningkatan pelayanan kesehatan di Rumah Sakit Polri. Khususnya, yang saat ini untuk menghadapi penanggulangan Covid-19.
Terlatih Menangani Covid-19
Para Bintara ini telah memiliki kemampuan, kompetensi perawat, bidan dalam pelaksanaan Diklat juga diberikan pelatihan penanganan Covid-19 di Rumah Sakit Polri RS Soekanto.
Kebijakan ini merupakan terobosan yang telah dimulai sejak tahun 2017. Untuk penyiapan tenaga Bintara yang terampil dalam bidang tugas khusus dengan merekrut lulusan SMK pada bidang yang dibutuhkan Polri.
Sebagai contoh untuk memenuhi kebutuhan personel satuan musik direkrut dari SMK Musik; Bintara Kompetensi IT direkrut dari SMK Komputer/ IT ; Bintara Pol Air dan Udara direkrut dari SMK Kelautan/ Perkapalan dan Penerbangan.
Pertama Dilaksanakan 2020
Pendidikan Bintara Perawat dan Bidan baru pertama kali dilaksanakan pada tahun 2020 ini.
Diharapkan dengan pola perekrutan seperti ini, maka Polri akan bisa memperoleh bintara-bintara yang telah terampil dalam bidang-bidang teknis.
Dalam amanatnya, Kalemdiklat Polri Komjen Pol Arief Sulistyanto MSi, menekankan kepada para bintara remaja yang baru dilantik, bahwa mereka adalah polisi yang memiliki kompetensi perawat/ bidan, agar tetap ditempatkan sesuai dengan kompetensinya.
Jangan sampai ditugaskan di luar bidang kompetensinya. Konsistensi dalam pembinaan karier mereka akan sangat menentukan perkembangan karier dan profesionalitas para Bintara ini.
Setelah dilantik sebagai anggota Polri para Bintara mengucapkan sumpah sebagai anggota Polri yang dipimpin oleh Kalemdiklat Polri.
Diserahkan ke Pusdokkes Polri
Dalam pengantar sumpah, Kalemdiklat Polri menekankan agar para Bintara memahami, menghayati dan mentaati sumpah sebagai anggota Polri.
Jangan pernah melanggar atau mengkhianati sumpah yang telah diucapkan sampai masuk ke liang lahat. Karena sumpah itu adalah sumpah kepada Allah SWT Tuhan Yang Maha Esa.
Setelah upacara pelantikan dan penyumpahan dilanjutkan dengan acara tradisi penyerahan para Bintara Perawat kepada Kapusdokkes Polri Brigjen Pol Dr. Rusdiyanto MARS ditandai dengan pemakaian seragam perawat.(BK/R)