beritakepri.id, TANJUNGPINANG – Setelah dikecam oleh pengurus Ikatan Wartawan Online (IWO) Tanjungpinang, akibat dinilai melecehkan salah satu wartawan pada saat peliputan protokol kesehatan di pasar Bintan Center, Tanjungpinang, Penjabat Sementara
(Pjs) Gubernur Kepri, Bahtiar Baharuddin menyampaikan permintaan maafnya kepada awak media terkait adanya dugaan pelecehan kepada salah satu wartawan yang juga anggota Ikatan Wartawan Online (IWO) Kota Tanjungpinang, Selasa (20/10/2020).
Bahtiar dalam klarifikasinya mengaku tidak ada niat untuk melecehkan tugas-tugas piliputan wartawan seperti yang ramai diberitakan di media online di Tanjungpinang. Sebab, dirinya paham betul akan tugas Jurnalistik dalam menginformasikan berita-berita kepada masyarakat.
“Secara pribadi, saya mohon maaf kepada kawan-kawan media, itu misskomunikasi dilapangan. Kami hendak memberi contoh dan pembelajaran yang baik untuk penerapan Protokol Kesehatan pada masyarakat untuk selalu memakai masker,” Kata Bahtiar saat menklarifikasi kepada IWO Tanjungpinang dan sejumlah awak media di Gedung Daerah.
Dalam peristiwa tersebut, ia juga mengakui masih adanya kekurangan kesiapan protokol jajarannya dilapangan dalam mempersiapkan agenda kunjungan Pjs Gubernur ke Pasar untuk mengedukasi masyarakat menerapkan protokol kesehatan.
“Saya cek juga kondisinya, saya koreksi di lapangan masih belum bagus. Untuk humas protokol dan penghubung mohon di koreksi untuk lebih tepat lagi sehingga tidak memunculkan kerumunan,” ucapnya.
Dia kembali menekankan bahwa agenda Gubernur Kepri kemarin untuk memberi pemahaman kepada warga agar kesadaran mematuhi protokol kesehatan bisa terlaksana.
“Saya juga minta sama kawan-kawan media untuk turut membantu kita dalam mengedukasi masyarakat supaya selalu sadar untuk terus mematuhi protokol kesehatan dengan memakai Masker dan cuci tangan,” harapnya.
Sementara Ketua IWO Kota Tanjungpinang Iskandar Syah menyampaikan apresiasi permintaan maaf dari Pjs Gubernur Kepri terhadap dugaan pelecehan Wartawan.
Kita sangat mengapresiasi permintaan maaf pak Pjs Gubernur. Dengan ini, saya mewakili anggota menerima permintaan maaf beliau, dengan demikian maka persoalan ini selesai, mudah-mudahan kedepannya hubungan dan komunikasi teman-teman di lapangan semakin baik, kata Iskandar.
Dia juga menyampaikan rasa terimakasihnya kepada awak media yang sudah merespon kejadian tersebut.
“Mudah-mudahan sesama satu profesi kita bisa terus kompak. Kami juga minta maaf kepada rekan-rekan awak media yang tidak bisa hadir di pertemuan tadi karena pembatasan undangan dan harus menerapkan protokol kesehatan,” tutupnya.(Suaib)
