beritakepri.id, TANJUNGPINANG — Penyebaran berita hoax akhir-akhir ini semakin meresahkan, dan dampaknya bisa sampai pada perpecahan masyarakat. Untuk itu Gubernur Kepulauan Riau H. Nurdin Basirun mengajak masyarakat di Kepulauan Riau tidak ikut-ikutan menyebarkan berita hoax, serta harus lebih cermat dan selektif saat menerima informasi atau berita.
Hal ini disampaikan Gubernur di sela kegiatan safari subuh di Masjid Al-Muttahidin di Perumnas Jalan Bunguran, Tanjungpinang, Senin (14/1).
Menurut Nurdin pelaku penyebaran berita hoax merupakan sebuah tindakan kurang cerdas serta tidak dewasa dalam memanfaatkan teknologi.
“Janganlah sebar-sebar berita hoax, apalagi sekarang lagi mau menyambut pesta demokrasi. Sampaikanlah berita yang benar tidak menghujat dan isi informasinya juga bisa dipertanggungjawabkan,” kata Nurdin di hadapan para jamaah masjid.
Hadir juga dalam kesempatan ini Kepala Kanwil Kemenag H. Mukhlisuddin beserta Kepala OPD dilingkungan Pemerintah Provinsi Kepri.
Lebih lanjut Nurdin mengatakan, salah satu untuk menumbuhkan sikap yang bijak dan cerdas adalah dimulai dengan membentengi diri dengan kegiatan keagamaan, karena dengan tekad dan niat yang baik akan melancarkan perjalanan menuju kesejahteraan.
“Apa pun pekerjaan, dan seberat apapun yang dikerjakan yang paling utama dilakukan ialah melaksanakan perintah Allah SWT. Itu adalah pondasi terhadap apapun yang kita kerjakan,” ujar Nurdin.
Nurdin juga menegaskan, bahwasa nya pemberitaan ataupun informasi agar benar-benar di saring. Agar ketika disampaikan benar adanya, apa lagi di tahun pemilu ini harus betul-betul yang akurat dan benar.
“Yang menyampaikan informasi harus amanah dan yang menerima informasi harus cerdas dengan mengulasnya terlebih dahulu sebelum menge-share ke publik,” tutup Nurdin.(BK/R)
