beritakepri.id, BINTAN —Bupati Bintan H Apri Sujadi dan Wakil Bupati H Dalmasri Syam, ingin mewujudkan Masjid Baitul Makmur Tanjunguban sebagai objek wisata religi. Tahun 2019 ini, Pemkab Bintan menyediakan Rp2,8 miliar, untuk membangun ruang terbuka hijau di kawasan masjid besar Kecamatan Bintan Utara itu.
”Dalam waktu dekat, proses lelangnya selesai. Setelah itu, langsung dikerjakan pembangunan ruang terbuka hijau di kawasan Masjid Baitul Makmur ini,” kata H Apri Sujadi, saat dihubungi via telepon, Selasa (14/5) kemarin.
Menurut bupati, Pemkab Bintan membangun dan menata beberapa kawasan di kecamatan, seperti di halaman Masjid Baitul Makmur Tanjunguban ini, sebagai bentuk upaya pembangunan yang merata dan sesuai dengan asas kebutuhan. Selain di Tanjunguban, Pemkab Bintan juga merancang pengembangan ruang terbuka hijau di kawasan Mini Zoo Kijang Kota. Konsepnya berupa perputakaan dengan mode labirin ala Eropa, di Kecamatan Bintan Timur ini.
”Komitmen dan perhatian ini dimaksudkan, agar setiap kecamatan nantinya mempunyai ruang terbuka hijau, maupun alun-alun yang memenuhi standar,” jelasnya.
H Apri Sujadi ruang terbuka hijau ini, selain sebagai sirkulasi udara terbuka plus rotasi polusi, juga menjadi tempat bermain keluarga bagi masyarakat. Seperti di sekitaran Masjid Baitul Makmur Tanjunguban, di ruang terbuka hijau itu, masyarakat bisa bersantai sambil memberikan pendidikan ilmu agama kepada anaknya.
”Ketika masuk waktu salat, kan tinggal masuk ke masjid. Ini secara tak langsung, menjadikan Masjid Baitul Makmur sebagai objek wisata religi, untuk masa mendatangnya,” kata H Apri Sujadi.
Baru-baru ini, Bupati Bintan H Apri Sujadi telah meninjau kawasan ruang terbuka hijau ini, di sela kegiatan safari Ramadan di Kecamatan Bintan Utara. Di kawasan masjid dan Taman Makam Pahlawan, juga dibangun area Cahaya Ramadan, yang juga menjadi objek wisata baru pada malam Ramadan.(BK/R/TP)
