beritakepri.id, BINTAN — Gubernur Kepri, Nurdin Basirun membuka secara resmi Turnamen Sepak Bola Idul Fitri Cup (IFC) ke-40 tahun 2019 bertempat di lapangan Sepak bola Sungai Nam Laut, Kijang, Bintan Timur, Kabupaten Bintan, Rabu (12/6) petang.
Dalam sambutannya, Nurdin mengatakan bahwa berkembangnya kualitas olah raga salah satunya dibidang sepak bola adalah dengan fokus kepada pembinaan, terlebih dilakukan sejak usia dini.
“Sehingga akan segera ditemukan bibit-bibit terbaik yang jika terus dibina akan semakin mahir dan mampu menjawab kebutuhan akan terciptanya sumber daya manusia dibidang olah raga yang berkualitas,” ujar Nurdin.
Selain itu, Nurdin juga mendukung penuh dan berterimakasih kepada semua pihak yang ikut andil dalam terus menghidupkan kembali gelora dari berbagai bidang olah raga dengan rutin mengadakan berbagai turnamen baik itu dari berbagai tingkatan dan jenjang usia.
“Kita tahu IFC ini telah rutin berlangsung selama 40 tahun, semoga semangat ini dapat terus hadir dan semakin banyak muncul turnamen lainnya agar sepak bola di Kepri semakin bangkit dan semarak,” lanjutnya.
Kemudian, faktor lain yang tak kalah penting ditambahkan Nurdin adalah sarana prasarana penunjang yang harus ada dan memadai sehingga setiap pembinaan yang dilakukan dan turnamen yang digelar dapat berjalan lancar dan sesuai rencana.
“Tahun ini untuk lapangan sepak bola sei nam ini, Pemerintah akan lakukan perbaikan rumput sehingga setiap pertandingan yang dilakukan dapat berjalan dengan nyaman,” tambah Nurdin.
Semangat kebersamaan, dikatakan Nurdin juga menjadi faktor penting, jika semua pihak dapat bersama berkomitmen untuk memajukan olah raga di Kepri, tentu niat baik ini akan dapat berjalan baik dan lancar.
“Sehingga terus tercipta generasi yang berdaya saing dan mampu berkompetensi selain tentunya menjadi generasi sehat dengan olah raga,” pungkasnya.
Turnamen yang rutin digelar setiap tahunnya sejak 1980 tersebut akan berlangsung selama satu bulan penuh, mulai 12 Juni hingga 12 Juli 2019 yang akan diikuti oleh sebanyak 32 tim yang berasal tidak hanya dari Bintan namun juga Tanjungpinang.
Dalam laporan panitia pelaksana sendiri, dikatakan bahwa turnamen yang telah digagas itu para orang-orang tua sejak dahulu memiliki tujuan untuk memupuk kembali silaturahmi diantara semua masyarakat setelah sebulan penuh berpuasa.
Sebelum acara dibuka secara resmi oleh Gubernur, ditampilkan pula tarian kolosal dari perwakilan anak-anak kampung sungai laut baik tingkat sekolah dasar maupun menengah, yang menampilkan tarian dengan judul Lembayung Idul Fitri.
Turnamen dibuka dengan pertandingan persahabatan antara tim Batu Licin melawan kesebelasan perempuan U-17 terbaik (berpartisipasi dalam Piala Menpora di Bandung bulan Agustus mendatang). (BK/R)