Foto Logo Medco Energi
beritakepri.id, ANAMBAS – MedcoEnergi adalah perusahaan energi dan sumber daya alam terintegrasi Asia Tenggara terkemuka yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (MEDC-IDX).
Sekitar lima bulan yang lalu, PT Medco Energi, menerbitkan Obligasi 7NC4 sebesar US$ 650 juta, itu di sampaikan melalui Siaran Pers
PT Medco Energi Internasional Tbk di jakarta tanggal 6 Mei 2019 yang lalu. (Diterbitkan beritakepri.id, minggu 22/09/2019)
PT Medco Energi Internasional Tbk (“MedcoEnergi” atau “Perusahaan”)
mengumumkan keberhasilan penerbitan obligasi 7NC4 144A/Reg S sebesar US$650 juta (7NC4) dengan tenor 7 tahun dengan kupon 7,375%.
Perusahaan menerima peningkatan peringkat dari B (outlook positif) menjadi B+ dari Fitch Ratings, B dengan (outlook positif) dari S&P Ratings dan Moody’s menegaskan kembali peringkat B2 dengan (outlook positif) sejalan dengan rencana akuisisi Ophir Energy Plc dan terus membaiknya kinerja keuangan.
Foto Siaran Pers Medco Energi
Perusahaan akan menggunakan hasil penerbitan obligasi ini untuk membiayai akuisisi Ophir
Energy Plc ini serta membayar utang-utang tertentu.
Roberto Lorato, CEO MedcoEnergi, mengatakan, “Permintaan yang kuat dari para investor obligasi mencerminkan rekam-jejak pencapaian perusahaan yang konsisten dengan komitmennya, baik kinerja operasional kami maupun rencana deleveraging.”
Sementara itu Hilmi Panigoro, Presiden Direktur MedcoEnergi, juga mengatakan “Kami sangat senang dengan hasil akhir dari penerbitan obligasi ini, dan juga peningkatan peringkat kredit yang mencerminkan kepercayaan investor terhadap perusahaan kami. Persetujuan oleh pemegang saham Ophir Energy Plc jelas merupakan tonggak baru dalam menunjukkan kemampuan perusahaan untuk menyelesaikan transaksi yang kompleks, serta bersifat multi-yurisdiksi. Dengan selesainya transaksi ini pada kuartal kedua, kami berharap akan lebih memperkuat posisi kami sebagai perusahaan energi dan sumber daya alam yang terintegrasi. Kami akan terus menyampaikan hasil yang sesuai rencana dan komitmen kami dalam meningkatkan nilai bagi semua pemangku kepentingan.”
(Sumber : Siaran Pers di jakarta tanggal 6 Mei 2019 yang lalu)
(BK/Lionardo)