Ketua DPRD Kota Tanjungpinang, Yuniarni Pustoko Weni dalam pembukaan sidang paripurna istimewa ini mengatakan “Hari jadi kota otonom yang ke 18 ini seiring dengan kemajuan pembangunan maka antar legislatif dan eksekutif diharapkan untuk saling bekerjasama, kami di DPRD melakukan pengawasan maka sinergitas kita harus menyambung,” ujarnya.
Paripurna berlanjut pembacaan sejarah pembentukan Kota Otonom Tanjungpinang dan dilanjutkan dengan sambutan Walikota Tanjungpinang, H. Syahrul dalm sambutannya memaparkan capaian pembangunan pada pemerintahannya di tahun 2019 ini “Dalam mewujudkan Tanjungpinang sebagai kota yang maju, berbudaya dan sejahterah diperlukan adanya kerjasama dan kolaborasi yang baik berdasarkan tugas, profesi dan peran masing-masing antara Pemerintah Daerah, DPRD dan Seluruh komponen masyarakat. Untuk mengahadapi tuntutan perubahan saat ini, setiap aparatur dan masyarakat wajib meningkatkan sumber daya manusia yang unggul, mampu melahirkan pribadi-pribadi yang profesional,” katanya.
Lanjutnya, “Dalam peningkatan kualitas pendidikan diantaranya sekolah gratis dan pemberian seragam sekolah Siswa baru SD dan SMP yang baru tahun ini akan dibagikan” lanjutnya.
Dalam peningkatan sarana dan prasarana, tahun 2019 ini juga sedang dibangun 18 ruang kelas baru dan rehab 18 ruang kelas SD, sedangkan untuk SMP akan direhab 4 ruang kantor SMP. Selain itu tahun 2019 terdapat bantuan beasiswa kurang mampu untuk SD sebanyak 3.982 siswa dan untuk SMP 2.183 siswa, bahkan pihaknya juga memberikan insentif dan bantuan transportasi bagi guru, untuk meningkatkan kompetensi guru “Pemerintah kota Tanjungpinang mendorong dan memberikan kemudahan bagi para tenaga kependidikan untuk melanjutkan ke jenjang lebih tinggi,” katanya.
Syahrul menuturkan, kepariwisataan dan ekonomi kreatif telah dilaksanakan program prioritas dalam mendukung peningkatan dan pengembangan destinasi wisata pelestarian cagar budaya “Dalam meningkatkan perekonomian di Kota Tanjungpinang, dengan keterbatasan sumber daya alam, diperlukan pengembangan ekonomi kreatif yang mengandalkan ide, ilmu pengetahuan dan sumber daya manusia,” ujarnya.
Pada akhir sambutannya, Walikota Tanjungpinang ini menyadari selama 18 tahun perjalanan Kota Otonom Tanjungpinang masih terdapat kekurangan dalam mewujudkan harapan masyarakat. Untuk itu, sambung Syahrul, semoga momentum peringatan Hut Otonom ini menjadikan bahan evaluasi untuk meningkatkan kinerja pelayanan pemerintahan dimasa yang akan dating “untuk kesejahteraan masyarakat dan kemajuan kota Tanjungpinang,” pungkasnya.(BK/R)