beritakepri.id, TANJUNGPINANG — Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Tanjungpinang, Rahma mengatakan, dalam 18 hari terakhir, tidak terdapat penambahan kasus Covid-19 di Kota Tanjungpinang. Dengan trend itu dia mengatakan Tanjungpinang saat ini menuju zona kuning pandemi Covid-19.
“Sebentar lagi kita akan masuk zona kuning, karena sejak 2 Mei dari laporan terakhir di Kota Tanjungpinang tidak ada penambahan kasus Covid-19,” ujarnya, Rabu (20/5/2020).
Ia berharap kondisi ini terus akan bertahan hingga 28 hari kedepan, sehingga Kota Tanjungpinang bisa menuju zona Hijau.
Oleh karena itu, Rahma mengimbau kepada seluruh masyarakat, agar tetap mematuhi protokol kesehatan yang disampaikan pemerintah. Tetap berada dirumah, jangan berkerumun, jaga Jarak, gunakan masker saat keluar serta jalankan pola hidup sehat dan bersih, dengan rajin mencuci tangan.
“Tujuannya untuk memutus mata rantai penularan, hingga tidak adala lagi penambahan kasus baru Covid-19 di Kota Tanjungpinang,” harapnya.
Sementara Plt Direktur Umum Rumah Sakit Umum Provinsi Raja Ahnad Tabib (RSUP-RAT), Elfiani Sandri mengatakan, hingga saat ini, jumlah pasien positif covid-19 yang menerima perawatan di Tanjungpinang tiggal hanya 3 pasien. Terdiri dari, 2 pasien dirawat di RSUP RAT dan satu orang menjalani isolasi mandiri.
“Pasien positif yang dirawat saat ini tinggal 2 orang dan 1 isolasi mandiri,” katanya.
Selain merawat pasien positif, lanjut Sandri, pihaknya juga merawat 5 Pasien Dalam Pemantauan (PDP) di RSUP RAT Tanjungpinang. Kelima pasien tersebut saat ini sedang menunggu hasil tes Lab PCR Swab dari Batam, untuk diketahui positif atau negatif covid-19.
“Lima orang PDP masih menunggu hasil tes Lab PCR. Sedangkan ibu JR (53) yang merupakan istri mendiang Wali Kota, sedang menjalani karantina mandiri di rumah, dengan kondisi yang stabil,” ujarnya.(BK/PM/R)