Beranda Kepri Tanjungpinang Di Pulau-pulau, Nurdin Membangun Jembatan Hati

Di Pulau-pulau, Nurdin Membangun Jembatan Hati

0

beritakepri.id, KARIMUN — Gubernur Kepri, Nurdin Basirun kembali bersilaturahmi dengan masyarakat di pulau-pulau di Kepri. Aktivitas ke pulau-pulau itu sempena memenuhi undangan halalbilalal Idul Fitri 1440 H. Waktu-waktu di bulan Syawal ini dimanfaatkannya untuk selalu bersilaturahmi dan mendekatkan diri dengan masyarakat.

“Ini meneruskan jembatan hati yang sudah terbangun. Ukhuwah kita terus terjaga dan terbangun, kata Nurdin dalam Silaturahmi dan Halalbihalal Keluarga Besar Anak Cucu Cicit Tok Batin Pulau Belat Bersama Masyarakat Belat, di Lapangan Belat, Kabupaten Karimun, Rabu (19/6).

Sebelum ke Pulau Belat, hingga Selasa (18/6) malam, Nurdin masih berada di Lingga untuk berhalalbihalal dengan masyarakat di sana. Di Lingga, Nurdin berhalalbihalal dengan masyarakat Desa Sungai Besar di Masjid Babussalam Kampung Huku Desai Sei Besar. Sebelum bersilaturahmi, Nurdin membuka turnamen sepak bola Sungai Besar Cup I 2019.

Nurdin membuka Rabu pagi dengan bersafari subuh di Masjid Al Falah Jalan Puncak Kelurahan Bukit Cermin Tanjungpinang. Sebelum merangkai pulau-pulau untuk bersilaturahmi, Nurdin membuka pemusatan pelatihan utusan Kepri untuk Seleksi Tilawatil Quran dan Hadist di Sekupang Batam. Setelah dari Pulau Belat, Nurdin singgah di Moro ubtuk kemudian ke Batam. Juga menghadiri acara halalbihalal.

Silaturahmi ini, kata Nurdin, salah satu bagian dia berterima kasih kepada masyarakat. Karena, amanah yang diberikan tak akan mampu dijalankan sendiri tanpa dukungan masyarakat.

“Kalau diundang seperti ini saya sambut dengan suka cita. Apalagi ada keikhlasan menyambut kedatangan kami. Ikhlas itu membuat yang jauh jadi dekat, yang sempit menjadi lapang. Hati harus bersih dari segalanya,” kata Nurdin.

Di Sungai Besar, Nurdin mengatakan pembangunan keagamaan sangat baik dan berkembang. Itu semua berkat peran aktif masyarakat. Tak heran terus lagir hafiz hafizah dan qori qoriah yang mengharumkan nama Kepri dan Indonesia.

Karena itu, Nurdin berpesan kepada orang tua untuk memberi pendidikan agama kepada anak-anak sejak usia dini. Dalam kunjungan-kunjangan itu, Nurdin selalu memanggul anak-anak untuk maju ke depan. Dia akan menguji dan bertanya hal-hal terkait dengan keagamaan dan keindonesiaan.

“Jaga baik-baik anak-anak kita ini. Karena mereka inilah yang akan menjadi penerus bangsa. Di tangan merekalah nantinya bangsa ini akan dikendalikan. Berikan bekal ilmu agama yang cukup sehingga mampu menyambut tantangan dan perkembanagn zaman,” kata Nurdin. (BK/R)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here