Jajaran DPRD Provinsi Kepulauan Riau melaksanan Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama pihak PLN area Tanjungpinang. Pertemuan tersebut menyikapi persoalan lonjakan tagihan listrik yang banyak dikeluhkan masyarakat belakangan ini. Tarif listrik listrik tersebut dianggap tidak wajar.
Anggota Komisi III DPRD Kepri, Lis Darmansyah memimpin RDP tersebut mengaku ramai masyarakat mengadukan lonjakan listrik kepada dirinya belakangan ini. Bahkan, lonjakan yang terjadi sekarang tidak masuk akal, bisa mencapai lebih dari 100 persen.
Hal senada juga diutarakan, Wakil Ketua I DPRD Kepri, Dewi Kumalasari. Dalam rapat tersebut, Dewi mempertanyakan penyebab lonjakan tarif listrik yang dirasakan oleh sebagian besar pelanggan di wilayah Provinsi Kepri.
Manager Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) PLN Tanjungpinang, Suharno memaparkan, penyebab lonjakan tagihan rekening listrik pada bulan April dan Mei karena pihaknya melakukan perhitungan rata-rata tagihan listrik warga pada tiga bulan sebelumnya.
Hal itu dikarenakan adanya kendala petugas PLN yang tidak dapat melakukan pencatatan langsung ke rumah-rumah pelanggan pascabayar. ***
Narasi dan Foto : Istimewa