beritakepri.id, YOGYAKARTA – Gubernur Kepulauan Riau H. Ansar Ahmad mengunjungi mahasiswa Kepulauan Riau di Yogyakarta, Sabtu (5/2/2022). Kunjungan ini sekaligus disejalankan dengan kegiatan silaturahmi Gubernur bersama masyarakat Kepri yang ada di Yogyakarta, dan juga mengukuhkan pengurus Ikatan Pelajar Mahasiswa Kepulauan Riau Yogyakarta (IPMKRY).
Dalam kesempatan ini Ansar didampingi Wakil Ketua I DPRD Kepri Hj. Dewi Kumala Sari Ahmad, jajaran staf khusus Gubernur seperti Sarafuddin Aluan, Suyono Sarean dan Basyaruddin Idris. Serta hadir juga Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dilingkungan Pemprov Kepri diantaranya Kepala Biro Kesra Aiyub, Kepala Bapenda Reni Yusneli, Kepala BPKAD Venni Meitaria Detiawati, Kepalada BPMD Misni dan Kadis Kominfo Hasan.
Gubernur Kepri H.Ansar Ahmad dalam kesempatan ini mengatakan bahwa kehadirannya di Yogyakarta sebagai bentuk menunaikan amanah yang telah diembankan kepadanya sebagai Gubernur bersama Hj. Marlin Agustina sebagai Wakil Gubernur sampai tahun 2024 nanti.
“Saya dilantik sejak Maret 2021, atau baru sekitar 11 bulan, dan waktu itu dalam kondisi yang sangat memprihatinkan. Pertemuan seperti ini dibatasi dengan sangat ketat karena covid-19, dan kali ini kita baru bisa bertatap muka,” kata Ansar.
Ansar berharap pandemi covid19 segera berakhir di Kepri dan bisa segera beralih menjadi endemi dengan tatanan kehidupan sosial new normal.
Untuk para nahasiswa, Ansar juga akan terus berupaya memberikan perhatian lebih kepada para mahasiswa yang sedang belajar dimanapun saat ini. Dengan harapan nantinya bisa menjadi kader daerah yang bisa diandalkan untuk mewujudkan pembangunan di daerah.
“Ini merupakan etape awal bagi adik-adik senua untuk membekali diri. Perbanyak ilmu dan wawasan dari sekarang. Belajar tanpa wawasan tidak akan cukup. Kepri butuh tenaga kerja ahli yg tidak sedikit untuk mengelola berbagai potensi kekayaan alam yang ada. Makanya sungguh-sungguhlah belajar,” pesannya.
Nasehat lainnya yang disampaikan Gubernur kepada para mahasiswa adalah agar memperbanyak kegiatan kelompok untuk mendalami bahasa Inggris, Mandarin dan sebagainya di asrama. Serta pelatihan-pelatihan yang bisa menjawab berbagai tantangan era globalisasi 4.0 saat ini.
“Kuasai banyak bahasa, karena banyak buku-buku yang bernas itu ditulis oleh orang-orang luar. Dan di era digitalisasi 4.0 ini, kita harus siap menjawab tantangan itu. Terus belajar agar tidak tertinggal,” ujarnya lagi.
Selebihnya Ansar memanfaatkan kesempatan pidatonya dihadapan masyarakat dan mahasiswa Kepri di Yogyakarta ini untuk menjelaskan tentang sejumlah proyek strategis Pemprov Kepri seperti rencana pembangunan jembatan Batam-Bintan, pengembangan kawasan wisata Pulau Penyengat, pengembangan kawasan jalan Merdeka, pembangunan fly over disimpang Jalan Basuki Rahmat dan sejumlah proyek strategis lainnya.
“Sekali lagi pesan saya, di etape awal ini perbanyaklah adik-adik menggali ilmu dan pelajari bahasa asing, agar nanti bermanfaat untuk membangun daerah,” tutupnya.
Hadir juga dalam kesempatan ini Ketua Ikatan Masyarajat Kepulauan Riau ( IMKR) Yogyakarta Muhammad Yakub, SE dan Ketua IPMKR Yogyakarta yang baru dilantik Rahmadian Siraj.(Cha)