Foto Sat Binmas Polres Anambas
beritakepri.id, ANAMBAS – Perkembangan teknologi di Era sekarang ini sangat pesat, berbagai kemajuan teknologi dapat kita peroleh dengan mudahnya. Seiring dengan perkembangan zaman dan pesatnya perkembangan teknologi itu komunikasi antar manusia dapat dilakukan dengan berbagai alat atau sarana, salah satunya sarana untuk penyegaran, seperti bermain game online.
Sebagai fungsi di Kepolisian yang membidangi pembinaan kepada masyarakat, Satuan Pembinaan Masyarakat (Sat Binmas) Polres Kepulauan Anambas yang dipimpin langsung oleh Kasat Binmas IPTU Robinsar Tampubolon, S.H secara berkesinambungan akan terus melaksanakan kegiatan Pembinaan dan penyuluhan kepada para pelajar yang berada di Kabupaten Kepulauan Anambas ini. Kamis, (25/07/2019).
Kasat Binmas IPTU Robinsar Tampubolon, S.H mengatakan, kegiatan pembinaan dan penyuluhan kepada remaja, pemuda, wanita dan anak-anak (Binredawan) ini diikuti para pelajar SMA N 1 Siantan kurang lebih 60 siswa, siswi dan di dampingi anggota Sat Binmas Polres Kepulauan Anambas. ucap dia.
Sat Binmas BRIPDA Muhamad Arif Saputra
Dikatakannya lagi, Kegiatan ini dilaksanakan agar siswa dan siswi SMA N 1 Siantan, mengerti akan pengaruh dan dampak negatif game online. yang mana, dapat merusak serta menurunkan prestasi belajar bagi siswa dan siswi. ungkap dia
Dia (red), juga menambahkan, maksud dan tujuan diadakannya kegiatan ini, “selain sebagai sarana komunikasi langsung dengan para pelajar, kegiatan ini juga diharapkan kehadiran Polri semakin dirasakan”. jelas dia
Pada kegiatan itu, Anggota Sat Binmas BRIPDA Muhamad Arif Saputra memparkan tentang dampak negatif game online bagi kalangan pelajar, di ruang kelas SMA Negeri I Siantan jalan Soekarno Hatta Desa Tarempa Selatan.
Diakhir kegiatan, Sat Binmas Polres Anambas mengadakan kuis tanya jawab. Bagi peserta yang mampu menjawab pertanyaan dari narasumber, peserta berhak menerima hadiah yang telah disiapkan Sat Binmas Polres Anambas berupa jas hujan.
Kegiatan ini ternyata mendapat tanggapan yang positif dari kalangan guru dan Dinas Pendidikan Kabupaten Kepulauan Anambas.
(BK/Lionardo)