beritakepri.id, TANJUNGPINANG –Pemerintah Kota Tanjungpinang menjalin kerja sama dengan OK OCE Indonesia terkait investasi usaha di Kota Tanjungpinang ditengah Pandemi Covid-19. Kegiatan tersebut dilaksanakan secara virtual bersama Founder OK OCE Indonesia, H. Sandiaga Salahudin Uno. Pelaksanaan Video Conference tersebut dilaksanakan di Ruang Engku Putri Raja Hamidah, Senin (15/6).
Dalam kesempatan itu, Plt. Walikota Tanjungpinang, Hj. Rahma, S.IP mengucapkan terima kasih kepada Founder OK OCE Indonesia, Sandiaga Uno dan seluruh jajaran OK OCE yang telah ingin bekerja sama dengan Pemko Tanjungpinang. Rahma berharap melalui kerja sama ini, dapat membangkitkan kembali gairah dan geliat perekonomian di Kota Tanjungpinang. “Hampir 70% masyarakat Kota Tanjungpinang terdampak akibat Covid-19, ini menandakan bahwa perekonomian juga turut lesu dan tak bergairah, dengan adanya kerja sama OK OCE ini kami berharap dapat bersinergi serta berdampak positif dengan geliat ekonomi di Kota Tanjungpinang,” ungkap Rahma.
Rahma juga mengatakan kehadiran OK OCE akan memberikan peluang kepada semua pihak untuk bisa membantu masyarakat dalam menggerakkan perekonomiannya.
“Kita jalin MoU dengan OK OCE ini, khususnya untuk mengembangkan UMKM, ini perlu dukungan dari semua pihak dan ini merupakan salah satu hal positif dalam upaya meningkatkan UMKM terutama dimasa pandemi ini,” kata Rahma
Sementara itu, Sandiaga Uno mengatakan akibat pandemi virus corona (Covid-19) yang mendera masyarakat Indonesia, banyak pebisnis yang terpuruk, khususnya usaha mikro kecil menengah atau UMKM.
Namun, menurutnya bukan berarti sebagai masyarakat atau pengusaja harus diam saja. Bagaimana pun juga harus mampu beradaptasi dan bangkit.
Sebagai Founder OK OCE Sandiaga mengatakan ada sejumlah sektor yang jatuh di tengah pandemi Covid-19, tetapi di sisi lain juga ada sektor usaha lainnya yang melambung.
“Sektor yang jatuh seperti hotel, penerbangan, resto, entertainment, mal, otomotif, oil and gas, properti, sektor yang meningkat yaitu grocery atau e-commerce, obat-obatan, logistik, food delivery, teknologi, streaming service,dan sekarang kita berada di stay at home economy,” ungkapnya.
Dalam kesempatan itu, Sandiaga menjelaskan ada sektor yang menurun dan meningkat dalam pandemi ini. Sandi berharap mereka yang berada di sektor menurun dapat beradaptasi dengan new normal. Adaptasi tersebut dapat dilakukan dengan mencoba beralih produk ke sektor yang meningkat. Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu menambahkan, di tengah pandemi ada kategori-kategori yang meningkat, seperti sarung tangan sekali pakai, alat-alat masak, obat-obatan, vitamin, jamu, frozen food, alat-alat untuk bekerja di rumah, masker, hand sanitizer, disinfektan, dan face shield.
“Strategi itu dapat kita terapkan agar bisnis kita tetap jalan seperti biasanya, di samping itu kita juga harus tetap menjaga silaturahmi dengan sesama, di balik silaturahim ada umur panjang dan melimpahnya rezeki, dengan silaturahim ini pelaku usaha akan survive, serta selamat dengan kebersamaan,” kata Sandi.
Dalam acara ini juga hadir Ketua Umum OK OCE Indonesia, Iim Rusyamsi, serta Ketua OK OCE Tourism Tanjungpinang, Nyoman Rio Palupi, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan UKM Kota Tanjungpinang, H. Hamalis, Ketua HIPMI Kepri, HIPMI Kota Tanjungpinang, Direktur BPR Bestari dan Tim TPID Kota Tanjungpinang.
Selain diskusi, juga dilakukan penandatanganan kesepakatan bersama Pemko Tanjungpinang dengan Perkumpulan Gerakan One Kecamatan One Center For Enterpreneurship (OK OCE) tentang Pengembangan Kewirausahaan Terpadu oleh Plt. Walikota Tanjungpinang, Hj. Rahma, S.IP yang didampingi oleh Ketua OK OCE Tourism Tanjungpinang, Nyoman Rio Palupi dan Kepala Dinas Tenaga Kerja dan UKM Kota Tanjungpinang, H. Hamalis yang disaksikan langsung oleh Sandiaga Uno secara virtual.(BK/R)