beritakepri.id, KARIMUN –Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karimun resmi mengambil alih pengelolaan pelabuhan Tanjung Batu Kundur dari Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau (Pemprov Kepri).
Hal tersebut ditandai dengan penandatanganan naskah perjanjian hibah daerah dan berita acara serah terima fasilitas pelabuhan Tanjung Batu Kundur oleh Plh Gubernur Kepri, TS Arif Fadillah ke Sekda Karimun, Muhammad Firmansyah di ruang rapat utama kantor Gubernur Kepulauan Riau, Rabu (10/2/2021) lalu.
Sekretaris Dinas Perhubungan (Dishub) Karimun, Afriyan, mengatakan dengan adanya serah terima itu, pelabuhan Tanjung Batu Kundur akan dikelola oleh Badan Usaha Pelabuhan (BUP) Karimun atau PT Karya Karimun Mandiri (KKM).
Kemudian, salah satu pelabuhan tersibuk di Kabupaten Karimun itu akan beralih status menjadi pelabuhan pengumpul atau pelabuhan yang jangkauan angkutan lautnya melayani penyeberangan antar provinsi.
“Status pelabuhan pengumpul saat ini sudah diusulkan ke Kementerian Perhubungan (Kemenhub), status itu hampir sama dengan pelabuhan Domestik Tanjungbalai Karimun,” ujar Afriyan, Kamis (18/2/2021).
Kemudian, kata dia, pelabuhan Tanjung Batu nantinya masuk dalam wilayah kerja Kantor Kesyahbandaran dan Orotitas Pelabuhan (KSOP) kelas I Tanjungbalai Karimun.
Tidak hanya itu, segala bentuk peningkatan dan perawatan sarana dan prasarana di pelabuhan Tanjung Batu Kundur itu nantinya akan dikelola oleh BUP Karimun.
“Jadi, fasilitasnya akan disiapkan lebih baik lagi termasuk perawatannya oleh BUP Karimun,” katanya.
Lebih lanjut, Afriyan mengungkapkan dengan adanya serah terima itu. Pemkab Karimun saat ini dapat meraup Pendapatan Asli Daerah (PAD) melalui sektor pelabuhan tersebut.
Sehingga, ia berharap dengan resminya pengelolaan pelabuhan tersebut oleh Pemkab Karimun dapat mendorong perekonomian masyarakat setempat.
Mengingat, pelabuhan Tanjung Batu Kundur memiliki potensi besar karena frekuensi keluar masuk penumpang yang tinggi sebagai pintu masuk yang menghubungkan Riau Daratan dan Provinsi Kepulauan Riau.
“Harapan kita, setelah pelabuhan ini dikelola oleh BUP Karimun akan semakin baik dan maju dengan ramainya penumpang tentu meningkatkan ekonomi di wilayah tersebut seperti, dari sektor perhotelan lalu jasa angkutan darat dan sektor lainnya,’ ungkap Afriyan.
“Dan tentunya semakin ramai dan majunya pelabuhan tersebut dapat memberikan PAD untuk Kabupaten Karimun,” tambahnya.
Diketahui, sebelum masuk wilayah kerja KSOP kelas I Tanjungbalai Karimun, penyelenggaraan pelabuhan Tanjung Batu Kundur dilakukan oleh Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan (UPP) Kementerian Perhubungan. (BK/R)