beritakepri.id, TANJUNGPINANG — Dengan Program Lingkungan Sehat Perumahan, Dinas PUPR Kota Tanjungpinang membangun pelantar rakyat di RT 2/RW 7 Kelurahan Tanjungpinang Kota. Menggunakan anggaran yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Tanjungpinang tahun 2020, Pelantar Bugis yang awalnya kayu menjadi kokoh dengan beton.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas PUPR Kota Tanjungpinang Zulhidayat, mengatakan, program ini diarahkan untuk pembangunan kawasan permukiman kumuh sekaligus untuk menurunkan tingkat pencemaran lingkungan oleh limbah padat, cair dan udara di lingkungan permukiman.
“Juga untuk meningkatkan kelayakan dan kesehatan kondisi lingkungan permukiman,” terangnya kepada beritakepri.id, Selasa (08/12/20).
Pelantar Bugis ini sebelumnya hanya berupa pelantar kayu. Diubah menjadi beton semata-mata untuk lebih baik dan nyaman digunakan untuk masyarakat saat beraktivitas.
Dijelaskan Kepala Seksi Pemangku Kegiatan Dinas PUPR Kota Tanjungpinang, Andri Saputra, Pelantar Bugis yang bertempat di RT 2/RW 7 Kelurahan Tanjungpinang Kota dikerjakan oleh CV. Multi Jaya Raksasa. Sementara CV. Zalmi Jaya Konsultan sebagai konsultan pengawas,
“Nilai kontrak sebesar Rp199.495.843. Pengerjaan pelantar ini dengan masa pelaksanaan 90 hari kalender, dan masa pemeliharaan 180 hari kalender. Harapan kita dapat berjalan dengan baik sesuai dengan anggaran yang ada,” harapnya.
(BK/R)
