Beranda Berita Utama Lamidi Buka Rapat Tim Terpadu Penanganan Konflik Sosial

Lamidi Buka Rapat Tim Terpadu Penanganan Konflik Sosial

0
Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Provinsi Kepulauan Riau Ir. Lamidi membuka Rapat Tim Terpadu Penanganan Konflik Sosial Provinsi Kepri Periode Target B.12 (Bulan September S/D Bulan Desember) Tahun 2021 di Rupatama Lantai. 4 Kantor Gubernur Dompak, Tanjungpinang, Rabu (15/12/2021).F-Istimewa

beritakepri.id, TANJUNGPINANG – Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Provinsi Kepulauan Riau Ir. Lamidi membuka Rapat Tim Terpadu Penanganan Konflik Sosial Provinsi Kepri Periode Target B.12 (Bulan September S/D Bulan Desember) Tahun 2021 di Rupatama Lantai. 4 Kantor Gubernur Dompak, Tanjungpinang, Rabu (15/12/2021).

Kegiatan ini dihadiri oleh Kasrem 033 Wirapratama Kolenel Inf Enoh Solehudin, Kadis Sosial Doli Boniara, Perwakilan Kajati Kepri Nelson Simbolon, Korwil I Binda Kepri Letkol Yoyon Subiono, Perwakilan Lantamal IV Letkol Laut (P) Bambang Edi Saputra,  Kabid P2P Dr. Yosi, Ketua FKDM, Sekretaris FKUB Rafles Nawi dan Wakil Ketua FPK Raja Imbran Hanafi.

Baca Juga :  Alias Wello Terharu Berpisah dengan Pegawai Pemkab Lingga

Dalam sambutannya, Lamidi meminta kepada Tim Terpadu (Timdu) Penanganan Konflik Sosial (PKS) untuk menyampaikan koordinasinya pada Rapat FKPD tingkat Provinsi nanti.

“Nanti terkait dengan masukan agar disampaikan dalam rapat FKPD Provinsi yang akan dilaksanakan siang ini kepada pimpinan masing-masing, makanya rapat Timdu kita laksanakan paginya,” pinta Lamidi.

Selanjutnya, Lamidi mengucapkan apresiasi setinggi-tingginya atas penanganan Covid-19, atas kerja keras Tim semua selama 1 tahun ini.

“Saya juga ucapkan terimakasih kepada kita semua, dimana di Kepri relatif aman yang hanya tinggal beberapa hari saja masuk Tahun 2022,” sambungnya.

Baca Juga :  Musrenbang 2020 dan RKPD Kepri 2021 Diharapkan Menjadi Pemulih Sektor Terdampak Covid-19

Selain itu, Lamidi menjelaskan Provinsi Kepri tidak adanya terjadi konflik-konflik seperti konflik antar suku, antar agama, antar pelajar, antar etnis yang dijumpai selama tahun 2021 ini.

“Kalaupun potensi, tidak sampai timbul ke permukaan. Inilah kerja keras kita semua yang saling terkoordinasi dengan mengambil langkah-langkah yang baik dan mereda,” terang Lamidi.

Berdasarkan yang diketahui, Sekda Lamidi juga menambahkan terdapat beberapa isu-isu yang menyebabkan ada konflik sosial di Kepulauan Riau.

“Permasalahan sering muncul yang kita lihat sekarang ini adalah kekerasan Perempuan dan Anak. tambahnya.

Baca Juga :  Jangan Lagi Ada Kesenjangan Membuat Nelayan Tidak Sejahtera dan Sulit Bekerja

Terakhir, menurut Lamidi Tim Terpadu ini telah membantu Kepala Daerah dalam menekan dan meminimalisirkan Penanganan Konflik Sosial serta mengatasi Covid-19.

“Penghargaan kepada kita semua, atas kerjasama, kekompakan dalam membantu pimpinan, sehingga pelaksanaan ini dapat kita lakukan sebaik-baiknya,” katanya.(Chalima)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here