Oleh : Syaiful,SE
Eskalasi politik provinsi Kepri saat ini kian menghangat, pilkada menjadi trending topik.
Sebagaimana telah diketahui berbagai kalangan masyarakat diwilayah pelosok negeri provinsi kepulauan Riau saat ini beberapa nama mencuat sebagai kandidat calon gubernur Provinsi Kepulauan Riau pada pilkada 2024 ini ,beberapa nama yang santer muncul seperti Bapak.Ansar Ahmad dan Bapak H.Muhammad Rudi yang disebut dengan Istilah HMR.
Kemudian akhir akhir ini beberapa ormas dan kalangan masyarakat memunculkan nama Bapak Yan Fitri yang merupakan putra terbaik kelahiran Tanjungpinang saat ini menjabat sebagai kapolda kepri.
Namun masih menjadi teka teki siapa calon wakil gubernur yang mendampingi ketiga calon yang digadangkan tersebut.
Beberapa nama sudah bermunculan ,namun masih jauh dari kepastian . Seperti bapak Ansar Ahmad dengan Aunur Rofik (bupati Karimun),
Bagaimana dengan H.Muhammad Rudi ( HMR )..?,
Secara personal nama beliau sudah booming diseantero Kepri bahwa beliau merupakan kandidat terkuat maju sebagai calon Gubernur Kepri nanti, namun hingga saat ini belom ada tanda tanda yang mendakati siapa sosok pendamping berliau sebagai calon wakil gubernur Kepri..???
Saya membuat sebuah ilustrasi tokoh /sosok yang layak /pas /cocok/serasi mendampingi H.muhammad Rudi di pikada Kepri Nanti.?
RUDI RAJA KEPRI
H.Muhammad Rudi dan Raja Ariza merupakan pasangan yang ideal. Kombinasi yang sangat bagus, sarat pengalaman dibidang masing masing dan saling melengkapi.
H.Muhammad Rudi seorang putra terbaik Kepri yang sudah teruji sebagai politikus dan leadership handal , terbukti sukses membangun kota Batam yang cukup dasyat , pertumbuhan investasi dan perekonomian kota batam selalu yang terdepan.
HMR type pemimpin sedikit bicara banyak bekerja dengan hasil karya nyata.
Begitu juga dengan Raja Ariza adalah seorang birokrat sejati ,low profile yang terkenal disiplin dalam bekerja , sudah teruji kepiawaian jadi seorang pamong pada pemerintahan provinsi Kepualuan Riau.
Saya mengibaratkan Raja Ariza seperti permata yang terpendam , dipoles sedikit akan langsung berkilau .
Para camat sekepri dipastikan kenal dengan Raja Ariza karena beliau pernah menjabat sebagai kepala biro pemerintahan provinsi Kepri.
Raja Ariza juga tidak asing bagi kepala desa se-kepri hal tersebut dikarnena beliau pernah menjabat sebagai Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (hubungan kerja )
Sudah tentu para nelayan dan masyarakat pesisir se kepri juga kenal dengan Raja Ariza karena beliau pernah menjabat sebagai kepala Dinas Perikanan Provinsi Kepualuan Riau.
Apalagi masyarakat bintan dan Tanjungpinang, Raja Ariza pernah menjabat beberapa kali kepala dinas di kabupaten Kepri ( sekarang kabulaten Bintan ), beliau pernah menjabat sebaga Pj.walikota Tanjungpinang selama 11 bulan, berbagai kegiatan telah dilakukan Beliau baik dibintan dan di Tanjungpinang.
Raja Ariza merupakan keturuan pejuang tanah melayu, zuriat Raja ada diseluruh pelosok negri provinsi Kepulauan Riau , karena yang nama awalnya Raja mereka satu zuriat dan semua bersaudara sudah barang tentu ribuan raja raja akan memberikan dukungan penuh terhadap bang Raja Ariza.
Tentunya keberadaan Raja Ariza akan memberikan efek elektoral terhadap peraihan suara pada pemilihan gubernur dan wakil gubernur nanti.
Dari pengamatan saya dilapangan , bahwa Bapak . H.Muhammad Rudi ,memiliki pendukung diwilayah perkotaan , seperti Batam, wilayah perkotaan di karimun, wilayah perkotaan dan Tanjungpinang, namun kurang familiar diwilayah pelosok /pesisir dikepri.
Sementara Raja Ariza sosok yang familiar dan dikenal masyarakat yang berada diwilayah kabupaten dan kota se – kepri apalagi diwilayah pelosok /pesisir.
Jika dipilkada kepri nanti ,bapak HM. Rudi berpasangan dengan Raja Ariza dapat diprediksi pasangan ini akan meraih suara terbanyak baik diperkotaan maupun pelosok kepri, seperti Batam,Karimun,Tanjungpinang,Bintan,Natuna ,Anambas dan Kabupaten Lingga dan tercipta sebuah sinergitas /kolaborasi yang saling mendukung baik dalam perolehan suara dipilkada maupun dalam menjalankan roda pemerintahan.
Tulisan hanya sebuah opini dari pemikiran saya pribadi ,keputusan tentu ada pada ditangan bapak HMR dan partai pendukung dalam menentukan pasangan calon.
Mohon maaf jika terdapat kesalahan dan kekeliruan dalan tulisan ini.
Terimakasih