beritakepri.id, BINTAN — Seluruh nakhoda dan kru speed boat dan kapal roro di Tanjunguban mengikuti pemeriksaan rapid test untuk memastikan mereka dalam kondisi bebas dari covid-19. Pemeriksaan sampel darah dilakukan di dua tempat di waktu yang bersamaan yakni di pelabuhan Bulang Linggi, dan di pelabuhan ASDP Tanjunguban, Jumat (17/4/2020).
Menurut Ketua Harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Kepri, Arif Fadillah yang juga merupakan Sekdaprov Kepri, kegiatan itu merupakan tracking dan pemeriksaan rapid test untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
“Untuk jumlah tracking di Pelabuhan ASDP Tanjung Uban ada 50 orang yang terdiri dari kru kapal roro 32 orang dan petugas pelabuhan sebanyak 18 orang. Sedangkan di Pelabuhan Bulang Linggi, Tanjunguban yang ditracking dan dirapid test ada 34 orang yang terdiri dari 26 orang kru kapal dan 8 orang petugas pelabuhan,” jelasnya.
Menurut Arif, ada 84 orang yang di tracking dan dirapid test di pelabuhan Tanjunguban, Jumat (17/4/2020).
“Mereka ditracking dan mengikuti pemeriksaan cepat karena memiliki kontak erat dengan yang berisiko tinggi. Hasil pemeriksaan RDT yang dilakukan bersama KKP Tanjungpinang dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Bintan dan Puskesmas Tanjung Uban, itu semuanya non-reaktif,” jelasnya.
Selama tracking, sambung Sekdaprov Kepri ini, petugas kesehatan bersama aparat setempat juga mengedukasi tentang risiko pencegahan dan pengendalian Covid-19 kepada seluruh ABK dan petugas pelabuhan.
Kepala kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Agus Jamal menyebutkan, pemeriksaan cepat sample darah itu dilakukan setiap kedatangan kapal di pelabuhan dan ABK-nya diarahkan ke kantor Kesehatan.
“Pemeriksaan dimulai dari pukul 09.00 WIB di dua tempat yakni di Pelabuhan kapal Roro dan pelabuhan speedboat yang waktunya bersamaan,” sebutnya.(BK/R)