Beranda Kepri Tanjungpinang Usai Safari Subuh, Gubernur Tinjau Sejumlah Lokasi Banjir

Usai Safari Subuh, Gubernur Tinjau Sejumlah Lokasi Banjir

0

beritakepri.id, TANJUNGPINANG — Gubernur H Nurdin Basirun menegaskan bahwa dalam menyikapi bencana salah satunya banjir adalah dengan segera bertindak. Hal ini untuk meminimalisir setiap hal negatif yang akan ditimbulkan karna bencana bisa datang kapan saja maka harus ada solusi jangka pendek dan panjang.

“Sekarang, saya minta segera ditindaklanjuti oleh instansi terkait, sekarang harus ada solusi awal, kerahkan para petugas agar mulai membersihkan drainase yang terhalang sampah yang bisa membuat arus air terhambat,” tegas Nurdin kepada Kepala Dinas PU usai meninjau sejumlah lokasi banjir di Tanjungpinang, Jumat (18/1) pagi.

Dalam menyikapi banjir menurut Nurdin semua pihak tidak harus saling menyalahkan, tapi harus bersatu padu karna lingkungan adalah milik bersama tentu dalam menjaganya pula perlu berkerja sama.

Nurdin ikut bersihkan sejumlah drainase. Dia juga mengeluarkan uang pribadi untuk mengupah para pekerja harian membersihkan drainase. Karena Nurdin tak ingin ada hal-hal yang melanggar aturan.

“Nanti petugas segera turun ke titik lokasi, kita juga ajak masyarakat ikut membantu, ini harus segera diatasi,” lanjut Nurdin yang didampingi Sekdaprov H TS Arif Fadillah.

Tanjungpinang sendiri di landa hujan sejak Kamis (17/1) malam yang mana intensitas nya mulai meningkat menjelang subuh dini hari. Nurdin pun yang ketika selesai safari subuh hendak pulang kekediaman harus melewati banjir yang telah setinggi setengah mobil yang dikendarainya.

Lantas tidak langsung kembali kekediaman, Nurdin langsung meninjau sejumlah titik banjir seperti di Kampung Kolam, Yudowinangun dan Jl. Gatot Subroto, Km. 5 bawah, khusus di Jl Gantot Subroto sendiri yang memakan korban seorang anak yang ditemukan meninggal karna terseret arus banjir yang mana ketika Nurdin datang tim sar baru berhasil menemukan korban. Melihat hal tersebut Nurdin kemudian mendatangi sang ibu korban yang tengah shock dan menangis histeris untuk kemudian menenangkan nya.

Untuk jangka panjang sendiri, Nurdin meminta agar Dinas PU segera memetakan lokasi-lokasi yang rawan banjir, tidak hanya di Tanjunpinang saja namun Kabupaten dan Kota diseluruh Kepri. Agar solusi jangka panjang segera dibuat sehingga dapat meminimalisir dampak banjir tersebut.

“Sekarang penduduk dan pemukiman kan sudah padat, pasti ada juga drainase yang tidak bisa menampung intensitas air yang banyak, ini kedepan yang harus dikita tindak lanjuti agar drainse yang ada nanti mampu menahan air dengan intensitas yang tinggi,” tutup Nurdin.(BK/R)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here