beritakepri.id, TANJUNGPINANG-Sekda Prov. Kepri, H. T. S. Arif Fadillah memimpin Rapat Rutin bersama seluruh Kepala OPD di Lingkungan Pemprov. Kepri bertempat di Rupatama Lt.4, kantor Gubernur, Dompak, Senin (6/7).
Sekda Arif menekankan kembali, kepada seluruh OPD harus semakin pro aktif dalam bekerja, stagnanisasi yang terjadi karena pandemi covid-19 jangan dijadikan alasan.
Apalagi sesuai arahan Plt. Gubernur, agar tetap melaksanakan rapat rutin untuk mengevaluasi pekerjaan ada atau tidaknya beliau di tempat. Selain itu mulai Senin depan pelaksanaan apel pagi akan kembali dilaksanakan (khusus pejabat struktural) dengan mematuhi protokol kesehatan.
“Pandemi bukan hambatan, apalagi fase new normal yang membuat aktifitas pemerintahan dapat terlaksana seperti biasa, OPD harus semakin pro aktif,” pesan Arif.
Sedangkan OPD yang saat ini fokus dalam tim penanganan covid-19 yang menjalankan berbagai kegiatan agar tetap sesuai koridor aturan dan pertanggungjawabaannya segera melengkapi administrasinya.
“Kita terus pantau bagaimana realisasinya, jangan sampai salah aturan. Tentu kondisi ini kita pun tak jemu-jemunya memberi tahu masyarakat agar tetap mendisiplinkan diri untuk pakai masker, cuci tangan dan jaga jarak,” lanjut Arif.
Sekda pun kembali mengingatkan kepada OPD terkait yang menjadi panitia pada kegiatan hari besar dalam waktu dekat (17 Agustus dan MTQ VIII Tingkat Provinsi Kepri), agar segera bergerak.
“Segera rapatkan, cari referensi dan konsultasi misalnya dengan Setneg agat dapat arahan menjalankan agenda hari besar sesuai protokol kesehatan, untuk MTQ segera dipilah mana kegiatan yang memang mengundang keramaian agar di tiadakan,” tambah Arif.
Sementara itu, Kabiro Pembangunan Aries Fhariandi melaporkan terkait realisasi anggaran dengan persentase sebesar 36,48 persen yang mana progres ini meningkat sebesar 3,10 persen dari laporan minggu lalu.
Sedangkan terkait pelaksanaan paket strategis sebanyak 74 paket (sebelum pandemi) setelah dilakukan refocussing menjadi 57 paket dari 9 OPD, 18 paket sudah selesai tender yang sudah bisa di lakukan peletakan batu pertama.
Kemudian, Kabiro Kesra Aiyub juga melaporkan perkembangan pelaksanaan MTQ VIII Tingkat Provinsi Kepri yang mana sesuai surat dari Menteri Agama bahwa MTQ Nasional akan tetap diselenggarakan di Sumatera Barat pada November dan daerah agar mendaftar mulai 30 September 2020.
“Menyikapi hal itu maka Pemprov Kepri tetap melaksanakan MTQ VIII pada 19-24 September, Rabu besok juga kita akan kembali rapat untuk teknis pelaksanaannya seperti apa dalam fase new normal ini,” lapor Aiyub.
Terakhir, Plt. Kadispora Muhammad Hasbi juga melaporkan bahwa dalam pelaksanaan upacara 17 Agustus mendatang untuk Paskibraka tetap dilakukan dengan jumlah yang dikurangi mengingat mengedepankan protokol kesehatan.
“Tanggal 13 sudah mulai dilakukan tahapan-tahapan seleksi untuk perwakilan kabupaten dan kota namun kuota nya saja yang berkurang menjadi 24 orang dengan tetap mengedepankan protokol kesehatan,” lapor Hasbi.
Pada kesempatan itu, Arif juga memerintahkan Plt Karo Humas Protokol dan Penghubung Zulkifli untuk berkoordinasi dengan Protokol Istana tentang HUT Kemerdekaan RIne-75 tahun ini. Dari koordinasi, Zulkifli melaporkan bahwa ini diinfokan bahwa Pelaksanaan Upacara 17 Agustus di Istana tahun ini berbeda dari tahun sebelumnya. Pasa masa pandemi ini, undangan akan dibatasi. Demikian juha dengan Paskibrakanjuga ikut dibatasi.(BK/R)