beritakepri.id, BATAM – Dinas Pendidikan Provinsi Kepulauan Rian akan merancang program SMA Jalur ganda.
Hal ini disampaikan Plt, Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Kepri Dr Darson saat pisah sambut kepala SMA Negeri 22 Pulau Pecong, Batam, Sabtu 15 Januari 2022.
“SMA Jalur ganda ini, bukan seperti SMK, jadi anak –anak kita yang tidak bisa melanjutkan ke perguruan tinggi ini kita buat program kewirausahaan, menuju siswa berwiraswasta,” terang Darson.
Ia menambahkan setiap tahun lulusan SMA, tidak semuanya kuliah, mungkin saja hanya 20 persen, atau 30 persen yang kuliah.
Dan mungkin saja katanya 10 persen yang dapat bekerja dan masih sisa 40 persen yang tidak diketahui kemana arahnya.
Terkait itu kata guru SMA Tanjungpinang ini, kedepannya akan dibuat SMA Doble track (Jalur ganda).
Artinya kata Darson memiliki ijazah SMA juga memiliki keahlian, dan kemampuan seperti kemampuan mengelas, wirausaha yang mampu juga bekerja di sector swasta.
Darson mwngatakan program ini akan dirancang terlebih dahulu dan akan disosialisasikan.
“Program ini nantinya tidak hanya bisa menumbuhkan jiwa usaha tapi juga akan menumbuhkan jiwa pemimpin, “katanya.
Menyangkut SMA 22 Pulau Pecong, Darson menyampaikan beberapa program yang akan diupayakan di sekolah itu.
“Saya berharap SMA N 22 akan semakin, bagus, rapi dan maju ke depannya, “harap Darson.
Kepada Kepala SMA 22 yang baru, Darson berpesan agar dapat membuat inovasi yang baru, agar sekolah semakin maju.
Menyinggung pembelajaran tatap muka, Darson mengaku masih memantau situasi dan kondisi.
“Kita Disdik masih memantau situasi dan kondisi terkait Covid-19. Harus berhati-hati, “ujarnya.
Lebih jauh Ia berpesan jangan terlalu euforia dan perlu kehatian-hatian menerapkan PTM 100 persen.(Chalima)