beritakepri.id, TANJUNGBATU – Dato’ Huzrin Hood Tokoh masyarakat Kepulauan Riau di dampingi H Arifin Zainudin dan beberapa orang tokoh masyarakat Kepulauan Kundur dan sekitanya hadir dalam pembentukan Musyawarah Masyarakat Kepulauan Kundur (M2k2) di salah satu rumah warga yang beralamat di Jalan Sunario kilo meter dua Kelurahan Tanjungbatu Kota, Kamis (7/09/2023).
Dalam musyawarah tersebut disepakati dibentuknya musyawarah masyarakat Kepulauan Kundur yang disingkat M2K2 , untuk kembali menyiapkan semua berkas-berkas perjuangan pembentukan daerah otonomi baru yaitu Kabupaten Kepulauan Kundur, yang sebelumnya sudah diperjuangkan dan di serahkan ke DPR RI, namun karena moratorium, pemekaran tertunda, untuk itu saya bersama M2K2 akan mengusulkan kembali pencabutan moratorium daerah otonomi baru yang tertunda kemarin, ujar Dato’ Huzrin Hood.
Salah satu tujuan di bentuknya Kabupaten Kepulauan Kundur adalah untuk kesejahteraan masyarakat, kemajuan pembangunan di Kepulauan Kundur, kata Huzrin.
Lebih jauh Huzrin menyebutkan telah menyampaikan ke Presiden Republik Indonesia pada beberapa tahun yang lalu namun hingga kini belum mendapatkan restu Presiden, untuk itu melalui M2K2 kita akan sampaikan kembali untuk pencabutan moratorium tersebut, ujar Huzrin.
Hadirnya saya di hadapan masyarakat tentunya memberikan semangat, untuk kita kembali bekerja sama dalam mewujudkan, agar Tanjungbatu yang sangat terkenal dengan sentral pertaniannya, bisa kembali terwujud menjadi sebuah Kabupaten. “semoga sebelum masa jabatan Presiden Jokowi berakhir beliau memberikan restu kepada kita dan perjuangan kita di ridohi Allah SWT, Aamiin,” ungkap Huzrin.
Lebih jauh sambung Huzrin tujuan saya hadir di sini bukanlah semata- mata terkait persoalan politik dengan meminta dukungan dan doa untuk maju sebagai anggota DPR RI dari Kepulauan Riau, melainkan apa yang saya lakukan hari ini atas permintaan dari masyarakat di 6 kecamatan yang ada di Kabupaten Karimun, di antaranya, Kecamatan Kundur, Kundur Barat, Kundur Utara, Belat, Ungar dan Durai, untuk bersama berjuang mewujudkan Kepulauan Kundur menjadi kabupaten, ujar Huzrin.
Sementara Ketua Panitia musyawarah M2K2, Abudin mengucapkan terima kasih yang tak terhingga atas kehadiran Tokoh Masyarakat Kepulauan Riau Dato’ Huzrin Hood untuk hadir dalam kegiatan M2K2, dan terimakasih juga kepada seluruh masyarakat Kepulauan Kundur khususnya kepada tokoh-tokoh masyarakat dari 6 kecamatan yang tergabung dalam pembentukan M2K2, ujar Abudin.
Abudin menyebutkan selain pembentukan M2K2 tujuan pertemuan adalah menjalin silaturrahmi dan mempererat hubungan yang sempat terputus beberapa tahun yang lalu, kita terus berdiskusi bersama para tokoh masyarakat dari 6 kecamatan, untuk kembali menyuarakan pencabutan moratorium tersebut agar Kepulauan Kundur menjadi sebuah kabupaten baru, ujar Abudin semangat.
Selanjutnya sambung Abudin yang saya sampaikan hari ini di hadapan tokoh-tokoh masyarakat tetunya hanya karena Allah SWT, untuk mewujudkan permintaan seluruh masyarakat se Kepulauan Kundur yang saya cintai agar Kepulauan Kundur terbetuk menjadi sebuah kabupaten, ujar Abudin.
Mengenai pemekaran Kabupaten Kepulauan Kundur beberapa tahun yang lalu sambung Abudin, kami disebut sebagai tim 13, kemudian di tim pemekaran Provinsi Kepri dulunya, saya tergabung di Tim Badan Pembentukan Provinsi Kepulauan Riau, ( BP3KR ) dan insyaallah atas Kerjasama yang kita lakukan hari ini, dan pengalaman sebelumnya, mudah-mudahan Kepulauan Kundur bisa terwujud menjadi sebuah Kabupaten, ujar Abudin semangat.***
Penulis : Raja J
Editor : Yusfreyendi