Beranda Advertorial Merawat Silaturahmi Zuriat Bentan, Menjulang Kejayaan Masa Depan

Merawat Silaturahmi Zuriat Bentan, Menjulang Kejayaan Masa Depan

0
Pemangku adat Kesultanan Bentan, Huzrin Hood diarak zuriat Bentan Johor.

Dewan Raya Felda Ulu Tebrau, Johor Bahru pada Jumat (13/03/2020) menjadi saksi betapa persebatian dan kemesraan dua kelompok satu zuriat yang terpisah wilayah kenegaraan tetap mampu membangun dan merawat silaturahmi tanpa sekatan. Hari itu, mereka menggelar berbagai kegiatan dalam bingkai ‘Himpunan Keturunan Bentan 2020’. Ada pertunjukan seni, atraksi silat dan olahraga yang membuat semuanya larut dalam sukacita. Juga ada sajian beragam hidangan memanjakan selera. Riuh riang sangat terasa karena dapat bersua dengan saudara yang kini terpisah antara dua negara, Indonesia dan Malaysia.

Huzrin Hood menerima cindera mata dari Exco Pendidikan, Penerangan, Warisan dan Budaya Johor Bahru, YB Tuan Haji Mazlan Bin Bujang.

Zuriat Bentan. Demikian dinamakan. Mereka merupakan keturunan atau zuriat Kerajaan Bintan yang dulunya merupakan kerajaan berdaulat. Kerajaan yang tidak tunduk kepada raja lain di kawasan Sumatera. Memiliki daerah kekuasaan yang luas. Berdiri sebelum Kerajaan Melayu seperti Riau, Lingga, Johor, Pahang, Melaka, Singapura dan Siak Indrapura. Pusat kerajaannya berada di Pulau Bintan. Orang-orang Bintan dan sekitarnya menyebut kata Bintan dengan huruf I diganti dengan huruf e. Jadilah Bentan.

Silaturahmi Himpunan Keturunan Bentan ini bukanlah pertemuan kali pertama digelar. Ianya sudah memasuki tahun ketiga. Selain ini, zuriat Bentan baik di Malaysia, Singapura dan Indonesia sesungguhnya selalu menjalin kemesraan dalam setiap kesempatan. Mereka menyadari betul falsafah air dicincang takkan putus. Batas negara bukan halangan berarti untuk sama-sama merawat persaudaraan. Mereka sepakat, pertalian sebagai bagian sejarah Melayu ini tidak bisa dipisahkan.

Pada 2020 terasa agak istimewa dan bukan sekedar silaturahmi. Dari Provinsi Kepri, ada sekitar 50 warga Bentan hadir. Sementara di Johor, zuriat Bentan dari berbagai wilayah menyambut hangat. Mereka memupuk asa yang kemudian disepakati untuk digapai bersama-sama dalam hidup kekinian.

Zuriat Bentan baik di Malaysia dan Kepulauan Riau adalah potensi. Setidaknya begitulah yang dapat ditangkap dari pertemuan antara Pemerintah Provinsi Kepri dengan Pejabat Pemerintah Negeri Johor pada Kamis (12 /03/2020) di Kantor Menteri Besar Johor. Rombongan Pemprov Kepri dipimpin langsung Plt. Gubernur Kepri, Isdianto. Turut juga beberapa kepala dinas dan staf ahli serta Pemangku Adat Kesultanan Bentan, Huzrin Hood.

Huzrin Hood bersama delegasi dari Kepri bersama Konsulat Jenderal RI Johor Bahru.

Pejabat Pemerintah Negeri Johor diwakili oleh Pengerusi Jawatankuasa Pertanian, Industri Asas Tani dan Kemajuan Luar Bandar, Datuk Samsolbahri Jamali, Pengerusi Jawatankuasa Pendidikan, Penerangan, Warisan dan Budaya, Mazlan Bujang, dan Timbalan Setia Usaha Kerajaan, Dr. Badrul Hisham bin Kassim. Konsulat Jenderal RI Johor Bahru, Sunarko mendampingi delegasi hadir dalam pertemuan tersebut.

Datuk Samsolbari menyambut baik kunjungan Plt. Gubernur Kepri bersama jajaran dan berharap lawatan semacam ini hendaknya terus berlanjut. Johor dan Kepri, katanya memiliki hubungan baik yang terjalin erat sejak lama. Maka, sepatutnya diikuti dengan peningkatan kerjasama ekonomi lebih luas. Pernyataan ini disepakati Plt. Gubernur Kepri, Isdianto. Dia mengatakan, Kepri dan Johor dapat saling membantu untuk meningkatkan kerjasama di berbagai bidang, utamanya untuk menggerakkan ekonomi kawasan demi kesejahteraan masyarakat masing-masing. Kepri mengharapkan kerjasama pembangunan kapal Ro-Ro yang menghubungkan Tanjungpinang dan Johor Bahru agar segara terealisasi.

“Banyak peluang bisa digarap dan tentunya saling menguntungkan. Selanjutnya kita dapat fokus pada potensi kerja sama yang mudah direalisasikan dan diikuti berbagai kerja sama lainnya,” ujarnya.

Plt Gubernur Kepri, Isdianto, Pemangku Adat Kesultanan Bentan, Huzrin Hood, dan Konjen RI Johor Bahru di di Kantor Menteri Besar Johor.

Konjen RI Johor Bahru juga menyambut baik hal ini, sebab sesuai dengan prioritas kebijakan luar negeri RI yang menitikberatkan pada peningkatan diplomasi ekonomi. Kunjungan Plt. Gubernur Kepri dan silaturahmi zuriat Bentan ini diharapkan dapat mendorong para pelaku usaha, swasta dan wisatawan di kedua wilayah untuk saling kerjasama yang menguntungkan. Peluang masih terbuka lebar untuk saling mengisi dan saling membantu menggerakkan roda ekonomi. KJRI Johor Bahru senantiasa siap untuk mendukung dan memfasilitasi peningkatan kerja sama kedua pihak.

“Secara umum, peningkatan hubungan antara kedua wilayah dapat difasilitasi melalui forum Sosek Malindo yang mengadakan sidang pertemuan setiap tahun dengan tuan rumah secara bergiliran,” demikian kata Konjen RI Johor Bahru, Sunarko ketika rombongan zuriat Bentan bersilaturahmi ke kantornya.

Huzrin Hood dan istri disambut pengusaha Johor Bahru.

Hadir pada puncak Silaturahmi Himpunan Keturunan Bentan 2020 di Dewan Raya Felda Ulu Tebrau, Pemerintah Negeri Johor diwakili Exco Pendidikan, Penerangan, Warisan dan Budaya, YB Tuan Haji Mazlan Bin Bujang. Dihadapan zuriat Bentan, dia mencetuskan akan memasukkan kegiatan ini dalam kalender pariwisata visit Johor. Pihaknya juga berencana menjadwalkan kunjungan ke Kepri demi mengkonkritkan rencana-rencana kerjasama yang telah dibahas.

Zuriat Bentan di Johor dan Malaysia serta di Kepulauan Riau pada umumnya secara kualitas cukup terbilang. Mereka ada yang menempati posisi strategis di pemerintahan, pengusaha dan pegiat seni budaya serta berbagai sektor lainnya.

Zuriat Bentan.

Erat dan mesranya hubungan zuriat beda negara ini tak terlepas dari sosok Huzrin Hood. Sebagai Pemangku Adat Kesultanan Bentan, peran dan dedikasinya tak tanggung-tanggung. Ia curahkan waktu dan perhatian. Keseriusannya dibuktikan dengan berbagai usaha seperti menjalin kerjasama dan persahabatan di beberapa negara. Setiap hal apa pun berkaitan Kesultanan Bentan, Huzrin selalu total.

Dikenal sebagai sosok yang aktif dalam hubungan sosial kemasyarakatan dan keagamaan antar negara, Huzrin memiliki banyak mimpi yang ingin diwujudkan. Salah satunya yakni menjayakan kembali sejarah Bentan dalam kekinian dan masa depan. Lewat silaturahmi zuriat Bentan, selain merawat kenangan, juga membuka peluang-peluang baru terutama di bidang ekonomi untuk digarap secara bersama-sama yang muaranya peningkatan kesejahteraan masyarakat.(BK/R)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here