beritakepri.id, BATAM — Wakil Gubernur Kepri H Isdianto memahami betul pentingnya pengembangan sumber daya manusia (SDM). Sebagai negara berkembang persoalan SDM memang selalu menjadi isu sentral dan serius.
“Demikian juga dengan sektor publik lainnya. Tidak jarang kualitas SDM yang ada, masih jauh dari kata memadai. Ini semua tentu tantangan yang harus dihadapi bersama. Karenanya Pemerintah Provinsi Kepri sangat mendukung dengan dibukanya program studi baru doktoral S3 Uniba,” kata Isdianto saat menghadiri Kuliah Umum dan Penyerahan Surat Keputusan Kemenristek Dikti Tentang Izin Pembukaan Program Studi Doktoral (S3) Manajemen Sumber Daya Manusia Universitas Batam di Aula Serba Guna Uniba Batam Jum’at (1/3) malam.
Isdianto berharap dengan dibukanya prodi tersebut, menjadi jawaban atas persolan sumber daya manusia khususnya di Kepri. Karenanya nanti, mahasiswa pascasarjana yang belajar disini harus bisa menjadi alumni yang handal mumpuni dibidang pengembangan sumber daya manusia.
Terlebih bila ini dikaitkan dengan persoalan di banyak bidang. Mulai bidang pendidikan, kesehatan hingga persoalan ekonomi. Pada tingkat organisasi misalnya, bagaimana terkadang persoalan SDM menjadi sebuah persoalan mendasar.
Isdianto menyambut baik program ini dengan langsung mendaftar.
“Prof Jimi, sebagai bukti keseriusan saya dalam dunia pendidikan di Kepri, saya yang daftar pertama untuk S3 di Uniba ini,” kata Isdianto. Sambil menambah bahwa beberapa anggotanya akan didorongnya untuk mendaftar juga.
Prof Jemmy Rumengan, Ketua Pengawas Yayasan Griya Husada pun langsung menyambut ucapan Wakil Gubernur.
“Siap pak, kami siapkan Nomor Induk 001 untuk Pak Isdianto,“ ujar Jemmy, lantang
Jemmy menyebutkan pembukaan program studi doktoral S3 SDM adalah sebuah komitmen untuk bisa melahirkan sumber daya manusia yang handal di Kepulauan Riau. Sejatinya ada tiga program studi yang diajukan ke kementerian dikti. Dua program studi tersebut adalah ilmu hukum dan pengembangan wilayah daerah.
“Mudah-mudahan dalam waktu dekat dua prodi baru tersebut bisa segera kita buka di Uniba,” jelas Jemmy Rumengan.
Sementara perwakilan Senat Dosen Uniba HM Soerya Respationo mengatakan pembukaan prodi S3 SDM di Uniba memerlukan dukungan semua pihak. Termasuk Pemerintah Provinsi Kepri. Karenanya tak salah kalau SKPD Kepri nanti bisa di dorong untuk menempuh studi di Uniba.
Usai penyerahan Surat Keputusan Kementrian Riset Teknologi Pendidikan Tinggi Republik Indonesia No 40/KTP/1/2019 Universitas Batam, acara dilanjutkan dengan kuliah umum oleh Direktur Pengembangan Kelembagaan Dikti Ridwan dengan moderator Rektor Uniba Chablulloh Wibisono. Tema pada kuliah umum yakni “Membangun Sumber Daya Manusia di Era Revolusi Industri 4.0 yang Religius”.
Hadir juga Direktur Pengembangan Kelembagaan Tinggi Ir.Ridwan M. Sc, Ketua Lembaga Layanan Dikti Wilayah X Prof Dr Herri SE MBA Ketua Yayasan Griya Husada Rusli Bintang, Rektor Uniba Chablulloh Wibisono, para dekan dosen dan civitas akademika Uniba serta hadirin dan tamu undangan lainnya.(BK/R)