beritakepri.id, JOHOR — Banyak sektor kerjasama yang bisa terus ditingkatkan antara Kepri dan Johor. Baik ekonomi, sosial budaya maupun perbatasan. Demikian dikatakan Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Kepri, Isdianto di Bilik Mesyuarat Utama, Aras 3, Bangunan Dato Jaafar Muhammad, Johor Bahru, Kamis (12/3).
“Kelompok Kerja Sosek Malindo (Sosial Ekonomi Malaysia Indonesia) makin memperkuat kerjasama tersebut. Dalam 18 kali pertemuan, sudah banyak yang dibicarakan dan disepakati kedua negara,” ujarnya.
Isdianto bersama sejumlah Kepala OPD Pemprov Kepri melakukan kunjungan kehormatan ke Johor dalam rangka bahu-membahu meningkatkan perekonomian kedua kawasan. Dia juga didampingi Pemangku adat Kesultanan Bentan, Huzrin Hood.
Kepri dan Johor merupakan dua kawasan yang bukan hanya berdekatan secara geografis. Namun juga memiliki akar budaya dan sejarah yang saling berkaitan.
“Kami ni macam balek kampung, jika berkunjung ke Johor ini,” ungkap Isdianto.
Oleh karenanya, salah satu penekanan penting dan sebagai tindak lanjut pertemuan ini, adalah menggesa pengoperasian kapal Roro Tanjungpinang-Johor untuk segera beroperasi. Isdianto optimis hal ini terealisasi karena dukungan Kementerian Perhubungan RI agar daerah mencari solusi dan inovasi terbaik untuk meningkatkan kemajuan sangat kuat.
“Kerja sama Kepri dan Johor harus terus ditingkatkan dalam segala bidang,” harap Isdianto.
Exco Pertanian, Indistri Asa Tani dan Kemajuan Luar Bandar Negeri Johor, Datuk Haji Samsolbahri Bin Jamali berharap, hubungan yang sudah baik antar kedua kawasan ini hendaknya diikuti dengan peningkatan hubungan sektor lainnya. Dia menegaskan, bahwa Johor dan Kepri harus saling melengkapi satu sama lain. Yang prioritas harus secepatnya diselesaikan.
“Semoga setelah pertemuan ini ada kerjasama di bidang lainnya, seperti industri. Memang Roro adalah prioritas untuk dioperasikan dalam waktu dekat. Namun apa yang sudah dilakukan dan terjalin selama iji harus tetap dilanjutkan. Seperti sebuah keluarga, Kepri dan Johor harus saling support dan berbagi untuk menghadapi tantangan global yang semakin beragam,” harap Samsolbahri.
Dari Johor, Samsolbahri didampingi Exco Pendidikan, Penerangan, Warisan dan Budaya, YB Tuan Haji Mazlan Bin Bujang, Timbalan Setiausaha Kerajaan Johor, YB Dato’ Haji Badrul Hisham Bin Kassim.
Sementara dari Kepri, Isdianto didampingi Pemangku Adat Kesultanan Bentan, Huzrin Hood, Ketua TP PKK Kepri, Rosmeri, Staf Kusus Gubernur, Saidul Khudri dan H Herizal Hood serta beberapa Kepala OPD seperti Kadisperindag Burhanuddin, Kadis Pertanian Ahmad Izhar dan Karo Kesra H Aiyub.
Konsul Jenderal Republik Indonesia untuk wilayah Johor, Melaka, Negeri Sembilan, dan Pahang, Sunarko yang hadir dalam pertemuan itu mengaku, sangat mendukung dan mendorong tiap daerah untuk peningkatan kerja sama ekonomi. Apalagi untuk kawasan yang sudah sangat akrab seperti Johor dan Kepri.
“Banyak kegiatan ekonomi akan bergerak dari pertemuan dan kunjungan-kunjungan seperti ini,” tutur Sunarko.
Usai pertemuan di kantor pemerintahan Johor tersebut, silaturahmi berlanjut ke Kampung Sungai Melayu dalam jamuan makan siang. (BK/R)