Beritakepri.id, LINGGA – Naas menerkam kapal nelayan yang terbuat dari kayu, tenggelam di laut Kabupaten Lingga, Provinsi Kepulauan Riau. Sebanyak 13 penumpang menjadi korban dan satu di antaranya dikabarkan meninggal.
Pompong itu terbalik dan tenggelam persisnya di tengah laut perairan Selat Tanjung Kelit. Pompong itu bernama KM Berkah Anugrah tenggelam akibat dihantam gelombang.
Setelah kejadian, kapal kayu itu terapung dalam posisi terbalik. Para penumpang berusaha menyelamatkan diri dengan menaiki kapal yang terbalik tersebut. Peristiwa itu terjadi Minggu (24/6) sekitar pukul 11.30 WIB.
“Tadi saya kebetulan lewat dengan kapal Feri Oceana 10 menuju Batam. Ketika satu jam lebih kapal kami berjalan, saya yang duduk dekat deck nakhoda melihat ada yang melambaikan tangan dan pelampung, lalu kami mendekatinya,” ujar Kasat Reserse Narkoba Polres Lingga AKP Felix kepada wartawan.
Felix melanjutkan, setelah mereka mendekati para penumpang itu, dirinya bersama awak kapal melemparkan pelampung dan melakukan evakuasi. Para korban langsung dibawa ke dalam Fery.
Dikatakannya, ada 1 penumpang dalam keadaan kritis saat itu, Felix berusaha menolongnya dengan memberikan pertolongan pertama. Tapi kondisi korban masih kritis.
“Kami pun mencari pelabuhan Tanjung Kelit, untuk membawa 1 korban itu ke rumah sakit. Namun ketika sampai pelabuhan, korban sudah tidak bernyawa, kami sudah berusaha,” sesal Felix.
Selain penumpang, KM berkat anugrah itu juga bermuatan kapal pisang dan kelapa. Berikut daftar nama penumpang kapal yang tenggelam tersebut, jumlahnya 13 orang, 12 di antaranya selamat, sedangkan 1 meninggal dunia.(BK/RK)