beritakepri.id, Batam — Kecamatan Belakangpadang akan menggelar salat istisqo atau salat minta hujan pada Sabtu (14/3). Salat ini dilaksanakan karena sudah cukup lama Belakangpadang dan Batam umumnya tidak turun hujan.
“Ini kita adakan juga atas imbauan dari Wali Kota Batam beberapa waktu lalu. Mudah-mudahan setelah ini hujan kembali turun di Batam dan Belakangpadang,” kata Camat Belakangpadang, Yudi Admajianto di Batam Centre, Rabu (11/3).
Salat istisqo di Belakangpadang akan dilaksanakan di Lapangan Indra Sakti. Salat akan dimulai pukul 07.00 WIB.
Adapun yang menjadi petugas salatnya yaitu Zulkifli sebagai imam, Kepala KUA Belakangpadang Hamizar sebagai khatib, serta bertindak selaku bilal Fazial.
“Kami mengimbau kaum muslimin dan muslimat untuk hadir pada salat istisqa ini. Kita bersama-sama memohon rahmat pada Allah dengan diturunkannya hujan,” tutur Yudi.
Sebelumnya diberitakan, Wali Kota Batam Muhammad Rudi mengeluarkan surat edaran berisi imbauan untuk mengadakan salat istisqo. Surat bernomor 04 tahun 2020 tersebut ditandatangani pada 3 Maret lalu.
“Mengingat cuaca panas dan kemarau di Kota Batam beberapa bulan terakhir, maka diimbau kepada saudara untuk mengajak segenap elemen masyarakat agar melaksanakan shalat istisqo,” bunyi surat yang ditujukan kepada Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Batam, Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Batam, camat se-Kota Batam, serta pengurus masjid dan musala se-Kota Batam tersebut.
Cuaca Batam yang cukup panas dan tidak kunjung turun hujan ini membuat persediaan air baku semakin menipis. Tak hanya terjadi di pulau utama, mengeringnya waduk penampung air bagi warga juga terjadi di pulau sekitar seperti Belakangpadang.
Pasca terbitnya surat edaran ini, beberapa pihak sudah mengadakan salat istisqo. Seperti pegawai di lingkungan Badan Pengusahaan (BP) Batam di halaman kantornya di Batam Centre. Kemudian warga Sekupang juga sudah melaksanakan salat istisqo di kawasan Masjid Baiturrahman.(BK/R)