beritakepri.id, TANJUNGPINANG — Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Kepri H Isdianto mengajak Kepala OPD beserta seluruh jajarannya untuk bersama-sama menyelesaikan tugas dan program kerja yang ada hingga tuntas. Mengingat tahun anggaran sudah penghujung triwulan kedua.
“Mari kita saling ingat-mengingatkan, saling sharing dalam bekerja, kita tentu ingin setiap pekerjaan yang telah digariskan berjalan dengan baik dan tuntas tepat waktu,” kata Isdianto saat memimpin rapat rutin OPD di Rupatama Lt. 4, kantor Gubernur, Pulau Dompak, Tanjungpinang, Senin (15/7).
Isdianto menjelaskan bahwa SK Plt. Gubernur yang dirinya terima dari Kemendagri merupakan tugas yang tidak mudah. Maka dari itu Isdianto meminta kerjasama jajaran OPD dalam menyelesaikan setiap tugas yang telah dirancang oleh Gubernur Nurdin Basirun sebelumnya.
“Selama beliau menjadi Gubernur (Nurdin Basirun), banyak terobosan yang beliau lakukan, mari kita kerjakan apa yang sudah menjadi arahan dan selesaikan sesuai target. Dan apa yang kita lakukan sesuai dengan kebijakan yang telah digariskan oleh Gubernur,” lanjut Isdinato.
Terkait pembahasan APBD, Isdianto menghimbau agar dalam penyusunan, mengusulkan dan menganggarkan setiap kegiatan diteliti dengan baik.
“Pelajari setiap kegiatan yang akan digagas apakah sesuai aturan apa tidak, dan jika kita merasa itu tidak akan terlaksana sampaikan. Itu akan menjadi pertimbangan penting bagi kita untuk dibahas bersama,” pesan Isdianto.
Sementara itu, Sekdaprov Kepri H TS Arif Fadillah juga menghimbau kepada seluruh OPD agar jalannya Pemerintah dapat terus berjalan dengan normal, apalagi SK Plt Gubernur telah turun dari Kemendagri.
“Kita kembali agar pelayanan dan roda pemerintahan dapat berjalan baik dan sesuai tupoksi sebagaimana mestinya,” ujar Arif.
Terkait pembahan APBD, Arif melaporkan bahwa langkah-langkah persiapan telah dibuat dan kedepan agar segera di lakukan tahap pembahasan antara OPD bersama Pelaksana Tugas Gubernur.
“Jadwal telah kita susun dan kita harapkan agar pembahasan APBN dapat berjalan tepat waktu setiap tahapan yang dilewati sehingga tidak terjadi keterlambatan,” lanjutnya.
Kemudian, Kepala Barenlitbang Naharuddin membahas terkait APBD, meminta keseriusan kepada seluruh Kepala OPD agar segera menyusun Renja tahun 2020 dan di input kedalam sistem e-planning.
“Karna kita telah menyusun time schedule yang jika kita tepat waktu dalam setiap tahapan maka resiko keterlambatan bisa kita hindari,” kata Nahar. (BK/R)