beritakepri.id, BATAM — Wakil Gubernur Kepulauan Riau H. Isdianto memonitoring pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) tahun pelajaran 2018/2019 di SMK Negeri 1 Batam, Kecamatan Batuaji, Kota Batam Senin, (25/3).
Dalam kesempatan ini Wagub didampingi sekretaris Disdik Kepri Faturrahman, kepala sekolah SMK Negeri 1 Batam Lea Lindrawijaya serta para guru dan pengawas sekolah.
Dalam sambutannya Wagub mengatakan jika SMK Negeri 1 Batam merupakan SMK yang hebat karena banyak prestasi yang sudah ditoreh oleh para siswanya. Hal ini juga berkat bimbingan oleh para guru yang mumpuni.
Selanjutnya dengan semangat yang kuat, dalam menghadapi UNBK ini, Isdianto yakin semua pertanyaan bisa dijawab dengan baik dan apabila mendapat kesulitan atau ada maksud pertanyaan yang tidak dipahami dalam pelaksanaan UN untuk tidak sungkan bertanya kepada para guru maupun pengawas agar bisa berjalan lancar.
“Bapak hanya ingin mengingatkan bahwa kunci dari keberhasilan pada siswa-siswi ialah Kedisiplinan, karena dengan tepat waktu semua pekerjaan bisa diselesaikan. Selanjutnya Memohon doa restu dari kedua orang tua dan guru, berdoa dan percaya diri dengan kemampuan yang dimiliki sehingga bisa menyelesaikan UN dengan baik,” pesan Isdianto kepada para siswa.
Isdianto juga menjelaskan aktivitasnya yang dalam beberapa kesempatan turun kesetiap SMA dan SMK diseluruh Kepri dengan tujuan untuk memberikan motivasi kepada siswa-siswi dan melihat secara langsung situasi dan kondisi sekolah maupun para gurunya.
“Setiap kekurangan yang dimiliki hendaknya dijadikan tolak ukur dan menjadikan hal tersebut sebagai pembelajaran dan menambah pengalaman. Dengan belajar yang baik dan hasil yang maksimal semoga setelah menyelesaikan pendidikannya di SMK bisa membuka lapangan pekerjaan dan memberi manfaat bagi orang lain,” tambah Isdianto.
Adapun hal yang terpenting yang disampaikan Isdianto adalah tentang bahaya narkoba.
“Kembali saya mengingatkan akan bahaya narkoba, karena efek yang ditimbulkan sangat menyengsarakan. Ingat akan jerih payah orang tua yang mencari nafkah guna biaya pendidikan tersebut. Jangan sia-siakan perjuangannya. Jangan sekali-sekali terjerumus dalam dunia narkoba,” tegas Isdianto.
Dalam kesempatan ini Wakil Gubernur juga berkesempatan meninjau ruangan hasil dari praktek siswa-siswi SMK seperti sablon baju, papan ukir, printing gelas dan pupuk kompos dan lain-lain.
UNBK akan berlangsung selama empat hari, dimulai Senin, 25 Maret sampai dengan Kamis, 28 Maret 2019 dengan jadwal UN sebagai berikut, yakni Senin, 25 Maret 2019 mata pelajaran Bahasa Indonesia ; Selasa, 26 Maret 2019 Matematika ; Rabu, 27 Maret 2019 Bahasa Inggris; dan Kamis, 27 Maret 2019
Teori Kejuruan.
Ruangan untuk pelaksanaan UN di SMK Negeri 1 sebanyak 10 ruangan dan setiap ruangan diisi 20 siswa-siswi. Dengan jumlah total peserta SMK Negeri 1 Batam yang mengikuti pelaksanaan UN sebanyak 548 orang dengan rincian 154 putri dan 394 putra.
Sebagaimana disampaikan oleh Kepsek SMKN 1 Batam Lea Lindrawijaya bahwa hasil UN SMK Negeri 1 Batam pada tahun 2018 menduduki peringkat ke-6 se Kepri, masuk kedalam peringkat 10 besar.
“Harapannya pada tahun ini semoga bisa masuk tiga besar dan semoga bisa kembali ke peringkat pertama,” ujar Lea.(BK/R)