beritakepri.id, TANJUNGPINANG – Sebutan Wali Kota Dandang Kuali Kembali bergema di Aula Gedung Wanita Tun Fatimah, Senggarang, Kalimat tersebut digemuruhkan oleh 339 pelaku UMKM Tanjungpinang penerima bantuan peralatan penunjang usaha, dalam acara Serah Terima Program Kemitraan Bank Riau Kepri (BRK) Syariah Cabang Pamedan kepada Pemerintah Kota Tanjungpinang, Kamis (3/8/2023).
Manajer BRK Syariah Cabang Pamedan Syahrul menyampaikan, pelaksanaan program pemberian bantuan peralatan usaha bagi pelaku UMKM tersebut terlaksana atas kegigihan Wali Kota Tanjungpinang Hj. Rahma, S.IP, MM. Menurut Syahrul, masyarakat Tanjungpinang patut bersyukur karena memiliki wali kota yang sangat fokus melaksanakan program penguatan ekonomi pelaku UMKM.
“Bank Riau Kepri memiliki tanggung jawab sosial kepada masyarakat. Ibu wali kota sangat peduli untuk berusaha membantu peningkatan usaha pelaku UMKM. Dana CSR bisa diberikan dalam bentuk apa saja, namun pemberian alat penunjang usaha ini berkat kegigihan Ibu wali kota untuk meningkatkan kesejahteraan pelaku usaha kecil,” kata Syahrul, disambut dengan tepuk tangan dan teriakan wali kota dandang kuali.
Secara keseluruhan, BRK Syariah telah tiga kali melaksanakan pemberian bantuan peralatan penunjang usaha melalui dana CSR dan diterima oleh 1.500 pelaku UMKM. Ditambah dengan 339 pelaku UMKM yang menerima bantuan, kamis (3/8/2023), jumlah pelaku UMKM yang telah menerima bantuan melalui dana CSR BRK Syariah berjumlah 1.839 orang. Sesuai dengan permintaan wali kota, seluruh peralatan penunjang usaha yang diberikan kepada pelaku UMKM, adalah produk-produk branded yang berkualitas baik.
Bantuan peralatan penunjang usaha pelaku UMKM yang diserahkan kemarin, terdiri dari berbagai jenis. Antara lain, kompresor, freezer, berbagai jenis oven, mesin parut kelapa, kulkas mini, kompor gas, mixer, blender, chopper, refiner, continuous sealer, etalase, gerobak, dan tentu saja dandang dan kuali.
Hj. Rahma mengatakan, keragaman pemberian peralatan penunjang usaha pelaku UMKM tersebut dikarenakan pemberian bantuan harus tepat sasaran. Artinya, ucap Hj. Rahma, bantuan yang diberikan harus disesuaikan dengan jenis usaha dan kebutuhan yang diperlukan oleh pelaku UMKM itu sendiri.
Hj. Rahma juga menyampaikan langsung apresiasinya kepada BRK Syariah yang terus mendukung upaya peningkatan ekonomi daerah, kapasitas dan kesejahteraan pelaku UMKM di Tanjungpinang. Pembangunan di daerah, lanjutnya, tidak bisa hanya dengan mengandalkan pembiayaan dari APBD. Diperlukan kolaborasi, dan dukungan dari berbagai pihak.
Sebutan Wali Kota Dandang Kuali yang dialamatkan ke Hj. Rahma bukan tanpa alasan. Sejak tahun 2022, Hj. Rahma secara masif melaksanakan program peningkatan ekonomi daerah melalui berbagai kegiatan, dan sumber pembiayaan. Melalui sumber pembiayaan dari DAK dan DID, pemko Tanjungpinang telah menyerahkan 782 peralatan sejenis. Belum termasuk pelaksanaan kegiatan yang bersumber dari APBD Kota Tanjungpinang.
“Saya tidak membangun tugu. Tapi saya bekerja untuk melayani masyarakat, membantu ekonomi masyarakat dengan kebijakan-kebijakan. Ekonomi masyarakat harus dibangkitkan kembali. Bantuan disesuaikan dengan apa yang paling dibutuhkan oleh masyarakat,” ungkap Hj. Rahma.
Penyerahan bantuan peralatan penunjang usaha UMKM di Gedung Wanita Tun Fatimah kemarin, juga turut disaksikan rombongan DPRD Kota Bogor yang kebetulan melakukan kunjungan kerja ke Tanjungpinang. Penyerahan bantuan peralatan penunjang usaha UMKM tersebut, dinilai positif dan mendapat atensi tersendiri dari rombongan DPRD Kota Bogor.***
Penulis : Red
Editor : Yusfreyendi