beritakepri.id, KARIMUN – NTKK (Nelayan Terpadu Kabupaten Karimun) Provinsi Kepri ikut serta dalam proses evakuasi Tug Boat Mega Daya dan Tongkang Markopolo 188 yang mengalami laka laut belum lama ini di Selat Malaka, bersama TNI AL Karimun dan Polisi Perairan Polres Karimun Kepri.
Aziz Ketua NTKK mengatakan meskipun kekurangan sarana dan peralatan, para nelayan yang tergabung di NTKK tetap semangat ikut serta dalam proses evakuasi tongkang markopolo 188 beserta kontainer yang hanyut di perairan selat Melaka,” ungkap Aziz di Kantor Lanal Karimun, Senin (30/5/2022).
Lebih jauh Aziz menyebutkan NTKK merupak mitra kerja TNI AL Karimun, “kami selalu berkoordinasi dan minta arahan dari para personil TNI Angkatan Laut Tanjung Balai Karimun (Lanal TBK) dan Polisi Perairan Polres Karimum, jika ada Laka laut di perairan Karimun maupun Selat Malaka”, ungkap Aziz.
Dengan mengunakan bot pancung, kapal Ikan, seluruh anggota NTKK bergerak menyisir satu persatu kontainer yang berjatuhan dan berserakan di laut, selanjutnya menarik dan mendekatkan ke kapal patroli angkatan laut atau polair untuk dapat segera di evakuasi, ujar Azis.
“Insyaallah dengan niat yang ikhlas menolong sesama tanpa ada niat apapun, hasilnya akan lebih baik dan memuaskan” ungkap Aziz.
Danlanal Tanjung Balai Karimun Letkol Laut (P) Joko Santosa mengatakan kontribusi NTKK sangat membantu sekali pada saat proses evakuasi kontainer, mereka dengan suka rela membantu, untuk itu saya mengucapkan terim kasih dan perhargaan yang setinggi tingginya kepada seluruh masyarakat nelayan di Karimun yang saat itu dikoordinir oleh NTKK, ujar Joko.
Lebih jauh sambung Joko, Bupati Karimun, Kapolres Karimun, serta Komandan Kodim Karimun, juga turut serta memberikan apresiasi atas kinerja NTKK dalam misi kemanusiaan tersebut, kata Joko.
Danlanal juga menghimbau agar para pengguna jasa dilaut tetap waspada dalam bernavigasi serta melaporkan jika masih melihat ada container yang mungkin blm terevakuasi, serta meminta kerelaan para nelayan untuk membantu mengamankan container tersebut agar tidak mebahayakan pelayaran, kata Joko.
Joko berharap NTKK terus memberikan kontribusi nyata dalam membantu pemerintah dan aparat kemaritiman dalam mengembangkan potensi kelautan terutama di perairan TBk, ujar Joko.
Kejadian Laka Laut tersebut sambung Joko bermula saat Kapal Tug Boat (TB) Mega Daya menggandeng Tongkang (TK) Marcopolo 188 di perairan Selat Malaka, 3 mil utara Pulau Karimun Anak Kabupaten Karimun, pada koordinat 01 10 191 U – 103 26 301 T. diduga akibat cuaca buruk, angin yang bertiup kencang dan gelombang laut tinggi, sehingga Kondisi TK. Marcopolo 188 miring kekanan 60 derajat, dan sejumlah Kontainer jatuh ke Laut sekitar 20 FC, jelas Joko.***
Penulis : Raja J
Editor : Edi Sutrisno
