beritakepri.id, KARIMUN – Kasi Lalu Lintas dan Izin Tinggal Keimigrasian, Ahmad Triesna Yanda didaulat menjadi Inspektur Upacara (Irup), Jumat (19/08/2022).
Pada ulang tahun Kementerian Hukum dan HAM RI ke-77. Hal ini sangat terasa istimewa karena pertama kalinya merayakan Hari Dharma Karya Dhika pada tanggal 19 Agustus yang sebelumnya dilaksanakan pada tanggal 30 Oktober.
Penetapan tanggal ini adalah hasil pengkajian, penelusuran sejarah, dan bukti-bukti autentik, serta wawancara dengan sesepuh dan para pakar hukum.
Penetapan hari lahir Kemenkumham tersebut dilakukan untuk meluruskan dan mengembalikan substansi Hari Lahir Kemenkumham RI pada sejarah yang benar. Sebab Kemenkumham didirikan setelah Indonesia dinyatakan merdeka.
Inspektur Upacara menyampaikan amanat dari Menteri Hukum dan HAM. Menkumham meminta kepada seluruh jajaran untuk menjaga komitmen dan konsisten menjadi insan Pengayoman yang Profesional, Akuntabel, dan mempunyai terobosan kreatif menyikapi keterbatasan yang ada.
Menteri Hukum dan HAM juga dalam amanatnya menyampaikan beberapa poin penting yaitu Tahun 2023-2024 situasi politik akan menghangat, sebagai insan Pengayoman harus bisa bersikap netral dan tidak terjebak politisasi.
Pandemi Covid-19 belum selesai, seluruh jajaran untuk menjaga kesehatan agar target kinerja bisa tercapai dengan baik.
Seluruh jajaran memiliki tenggang rasa di tengah keprihatinan yang ada serta peduli dan membantu terhadap sesama di lingkungan masing-masing.
Perkembangan teknologi harus dimanfaatkan dengan baik untuk mendukung dinamika tugas.Tidak boleh terjadi penyalahgunaan wewenang, penyalahgunaan narkoba, radikalisme, dan kejahatan seksualisme.
Bentengi masing-masing individu insan pengayoman dan keluarga dengan iman dan takwa.Mengimplimentasikan dengan sebaik-baiknya dan penuh rasa tanggung jawab.
Dalam upacara Hari Dharma Karya Dhika juga dilakukan pemberian Satyalancana Karya Satya 20 tahun kepada pegawai Kantor Imigrasi Kelas II TPI Karimun dan Rumah Tahanan Kelas IIb yang telah mengabdikan diri dengan setia, disipiln, dan penuh tanggung jawab.
Pemberian Satyalancana Karya Satya ini diberikan oleh Presiden Republik Indonesia kepada seluruh Aparatur Sipil Negara.
Sophian sebagai Kepala Seksi Teknologi Informasi dan Komunikasi dan Ibu Hawilda staff dari Kantor Imigrasi mendapatkan penghargaan tersebut karena sudah mengabdi selama 20 tahun.***
Penulis : D Tambunan
Editor : Edi Sutrisno
