beritakepri.id, TANJUNGPINANG – Kantor Bahasa Provinsi Kepulauan Riau mengadakan kegiatan Pemutakhiran Data Komunitas Literasi Se-Provinsi Kepulauan Riau. Kegiatan dilaksanakan pada tahun 2023 di Kabupaten Lingga, Anambas, dan Natuna.
Dari pengamatan di Kabupaten Lingga terdapat lima Komunitas Literasi empat dari Kecamatan Daek yakni TBM Inovatif, TBM Pelangi Panggak Laut, TBM Lentera Pustaka, dan TBM Menimba Ilmu serta satu dari Kecamatan Daek, Rumah Pintar Laksamana Cendikia.
Keempat Taman Bacaan Masyarakat di Kecamatan Daek, semuanya dipegang oleh anak muda yang cinta terhadap kemajuan pendidikan anak usia sekolah di desanya. Taman Bacaan dikelola di sekitar rumahnya. Sementara satu taman pintar di Kecamatan Dabo dikelola oleh angkatan laut untuk memajukan kecerdasan anak bangsa di Kecamatan Dabo. Sementara Kabupaten Anambas dan Natuna akan dilaksanakan untuk waktu yang belum ditentukan.
Kegiatan ini merupakan kelanjutan dari kegiatan Pemutakhiran Data Komunitas Literasi pada tahun 2022 yang diadakan di Kota Tanjungpinang, Batam, dan Kabupaten Bintan serta Karimun.
Kegiatan ini dikordinatori oleh Teguh Madia Tarigan, S.S., mengatakan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk mendata dan memberi bantuan bagi komunitas literasi Provinsi Kepulauan Riau yang diselenggarakan oleh Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Dilaksanakan secara daring dan luring dengan mengisi aplikasi dan wawancara yang sudah disiapkan oleh Kantor Bahasa Provinsi Kepulauan Riau.
Semua data yang masuk baik secara daring maupun luring akan diolah oleh tim Kelompok Kepakaraan Layanan Profesional Literasi (KKLP) dari Kantor Bahasa Provinsi Kepulauan Riau dan akan menghasilkan data Komunitas Literasi Provinsi Kepulauan Riau yang diteruskan kepada Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa untuk mengolah data secara nasional.
Pada tahun 2022, Kegiatan Pemutakhiran Data Komunitas Literasi Provinsi Kepulauan Riaumenghasilkan data 18 Komunitas Literasi yang tersebar di daerah Kota Tanjungpinang, Batam, dan Kabuaten Bintan, serta Karimun, dengan klasifikasi delapan terakrediatsi A, lima Terakrediatasi B, serta lima Terakreditasi C.
Dari hasil data ini sangat memprihatinkan dikarenakan hanya ada 18 Komunitas yang terlibat mengikuti kegiatan ini. Hal ini membuktikan bahwa kurangya minat literasi di Provinsi Kepulauan Riau.
Diharapkan pada tahun 2023 seluruh komunitas literasi yang ada di Provinsi Kepulauan Riau untuk terlibat dalam kegiatan Pemutakhiran Data Komunitas Literasi Se-Provinsi Kepulauan Riau untuk mendapatkan data yang valid untuk peningkatan dan pengembangan komunitas literasi se-Provinsi Kepulaua Riau.***
Penulis : Nurulius
Editor : Edi Sutrisno
