beritakepri.id, BATAM – Gagasan dan gerak cepat walikota Batam yang juga kepala BP Batam H.Muhammad Rudi dalam upaya pencegahan penyebaran covid 19 dikota Batam, mendapat apresiasi dari LSM Lira Kepri.
Mengumpulkan orang orang yang terpapar covid 19 tanpa gejala ( OTG) ini pas dan efektif , karena kami menilai Orang Tanpa Gejala ini memiliki ruang yang luas dan lebih cepat menularkan kepada yang lain, jika dibandingkan dengan isolasi mandiri yang digagas gubernur Kepri untuk membuat isolasi ditingkat RT/RW, ide walikota Batam mengumpulkannya di asrama haji Batam center dan pemanfaatan gedung pemerintah itu jauh lebih briliant karena gampang memonitornya dan tidak membebani masyarakat, Ujar Muhammad Nur gubernur LSM Lira Kepri.
Namun Kami juga mengingatkan kepada pemerintah agar lebih teliti dan tidak boleh ada kesalahan dalam penentuan orang yang terpapar covid ini, jangan sampai karena kesalahan, orang yang tadinya tidak terpapar dikumpulkan ditempat karantina mereka jadi terpapar juga, ungkap m.nur sapaan akrabnya.
Pendiri gerakan mahasiswa Melayu Kepri ini juga menyampaikan, agar saudara saudara kami yang dikumpulkan disana betul betul tercukupi akomodasi dan nutrisinya, dan harapan kami begitu juga dengan keluarganya yang ditinggalkan dirumah, harus ada solusi sehingga tidak menimbulkan persoalan baru. Tutup m.nur yang juga Sekretaris Umum Keluarga Besar Masyarakat Riau Kota Batam.(BK/R)
