beritakepri.id, KARIMUN — Gubernur Kepri, Nurdin Basirun mengajak para wisuda untuk membuka jalan kesuksesan. Mereka harus siap bersaing dengan era digitalisasi ini. Pada bonus demografi yang didapat negeri ini tahun 2030, generasi Kepri harus terdepan.
“Kita harus menciptakan kualitas manusia yang baik. Jika tidak dari sekarang bersiap, kita akan tertinggal,” katanya pada Sidang Senat Terbuka Wisuda Sarjana Universitas Karimun Periode VII Tahun Akademik 2018/2019 di Gedung Nilam Sari, Kantor Bupati, Kabupaten Karimun, Kamis (22/11).
Menurut Nurdin, setelah lulus, mereka jangan cepat puas. Penyandang gelar sarjana harus mampu menangkap serta menciptakan peluang dalam mencapai kesuksesan yang dapat bermanfaat di semua sektor.
Di semua sektor, menurut Nurdin peran para wisudawan lah yang turut ikut andil dengan terus berperan aktif. Tidak hanya itu pentingnya merealisasikan ilmu yang telah didapat juga berperan dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia di daerah.
Kata Nurdin, pendidikan akan berkembang bila fasilitas dan para pendidik dan pembinanya kompak dan mau bekerja sama untuk membangun dunia pendidikan.
“Saya juga berharap Rektor dan para dosen bersama-sama dengan yayasan mencari dan berjuang demi Universitas Karimun menjadi besar dan percontohan nantinya,” tegas Nurdin.
Karena lanjutnya, tidak akan ada di dunia ini yang tidak peduli dengan pendidikan. Semua turut berperan dan Pemerintah Provinsi Kepri juga terus mendukung dan menciptakan kualitas pendidikan yang semakin baik kedepan.
“Kami pemerintah terus berfikir untuk dunia pendidikan semakin maju dan berkembang kedepannya”, lanjut Nurdin.
Nurdin terus mengingatkan mahasiswa agar belajar terus dengan zaman yang semakin laju dan tidak ada lagi dengan bahasa ketinggalan.
Ketua Senat Universitas Karimun, Elvis Adril, mengucapkan terimakasih atas kesediaan Gubernur yang turut hadir dalam acara wisuda di Universitas Karimun. Elvis berharap, kemampuan anak-anak Kepri yang dapat teruji ini mampu beradaptasi dengan cepat didunia luar dimana saat ini telah dihadapkan dengan era digitalisasi yang mana kemampuan sangat di butuhkan.
“Zaman sekarang serba bekerja dengan mesin. Jadi manusianya cuma berfikir saja. Maka pacu dan berkembang terus kedepan nantinya,” kata Elvis.
Kemudian Ketua Yayasan Tujuh Juli, Harris Fadillah mengingatkan, kalau masyarakat Karimun menitip dan berharap maju kembangnya dan peningkatan perkuliahan menjadi atmosfir akademik sehingga berdaya saing.
Harris juga berharap kepada para stakeholder agar dapat mendukung dalam upaya bantuan-bantuan pembangunan dan berkembangnya Universitas Karimun, begitupun dengan para pengusaha agar kiranya ikut memberi motivasi kepada Universitas Karimun menjadi besar kedepan nya.
“kami dari yayasan juga berterima kasih setinggi-tingginya kepada rektor dan para dosen-dosen, yang telah mendidik dan membina putra-putri Karimun. Dan selamat dan sukses dengan gelar kesarjanaan bagi wisudawan dan wisudawati. Dan jangan merasa puas bagi anak-anak kami yang akan diwisuda karena jalan kalian masih panjang,” kata Harris.
Ada sebanyak 5 fakultas yang diwisuda, antara lain: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Fakultas Ekonomi, Fakultas Perikanan dan Kelautan dan Fakultas Teknik.
Universitas Karimun terdiri dari 17 dosen yang telah bersertifikasi dan 4 dosen yang sedang menempuh pendidikan doktor di Malaysia. Diharapkan kedepan Universitas ini akan menjadi ujung tombak percontohan pendidikan di Kepri.(BK/R)