“Wujudkan Kepulauan Anambas Kabupaten Maritim Terdepan Yang Berdaya Saing Maju Dan Berakhlakul Kharimah”
Satu tahun dibawah kepemimpinan Abdul Haris dan Wan Zuhendra menempatkan komitmen yang tinggi pada pembangunan di Kabupaten Kepulauan Anambas, di tahun 2021 adalah tahun berat dan penuh tantangan. Namun Pemerintah Kabupaten Kepulauan Anambas dibawah kepemimpinan Abdul Haris dan Wan Zuhendra selalu bekerja keras agar tercapai seluruh target yang menjadi prioritas.
Ditahun 2021 pemerintah memiliki beberapa trobosan di bidang pelayanan berbasis IT di bidang pendidikan, salah satunya adalah aplikasi pemberkasan Dokumen sertifikasi guru.
Aplikasi ini telah memudahkan guru-guru untuk melengkapi persyaratan dokumen tanpa harus datang ke kantor, dari sisi infrastruktur tahun 2021 dengan kondisi Covid-19 Pemerintah telah menyelesaikan revitalisasi sarpras pembelajaran dan sarana penunjang pendidikan yaitu rehabilitasi 18 ruang kelas baru, 12 ruang baru Guru/Kepala sekolah/Tu, 2 ruang Perpustakaan dan 1 ruang UKS, serta pembangunan 6 ruang kelas baru.
Selanjutnya terkait peningkatan kompetensi guru Pemerintah Kabupaten Kepulauan Anambas telah mengirim 26 guru untuk mengikuti Pengembangan Propesi Guru (PPG) dengan bekerjasama dengan beberapa Universitas terkemuka di Indonesia, termasuk penyelesaian pendidikan siswa-siswa yang di berikan bantuan pendidikan di pesantren diluar Daerah, serta pemerintah masih mempertahankan sekolah gratis hingga jenjang SMP melalui dana BOS.
Dibawah Kepemimpinan Haris-Wan berkolaborasi dengan program Pemerintah Pusat yaitu Pemulihan Ekonomi Nasional, dari target yang ditetapkan dalam RPJMD 2021-2026 sebesar Rp10.000.000.000, pada Tahun Anggaran 2021 telah menyalurkan Dana Bergulir sebesar Rp1.000.000.000 dengan target penerima manfaat permodalan sebanyak 38 UMKM. Selain itu, melalui dukungan anggaran dari dana alokasi khusus, telah dilaksanakan lanjutan pembangunan Sentra Industri Kecil dan Menengah (SIKM) di Desa Piabung sebesar kurang lebih Rp, 7,8 Milyar.
“Kita berharap, fasilitas industri kerakyatan ini dapat segera dimanfaatkan dalam waktu dekat,” ungkap Abdul Haris,SH sebagai Bupati Kepulauan Anambas.
Kata Haris, Pemerintah Kabupaten Kepulauan Anambas dalam rangka terus meningkatkan kualitas tenaga kerja daerah, pada tahun 2021 telah dilaksanakan pelatihan Pendidikan dan Pelatihan Keterampilan Bagi Pencari Kerja Berdasarkan Klaster Kompentesi di bidang kepariwisataan, dengan anggaran sebesar Rp 913.115.545. Program pemberian jaminan Sosial Tenaga Kerja juga tetap terus kita laksanakan dengan total anggaran pada tahun 2021 sebesar Rp. 703.319.282.
“Khusus untuk urusan perikanan, pertanian dan pangan, pemerintah daerah telah melaksanakan berbagai kegiatan dan program yang telah dijalankan sepanjang tahun 2021,” ucapnya.
Dengan serapan anggaran sebesar 93,73%, Dinas Perikana Pertanian dan Pangan telah melaksanakan kegiatan untuk mencapai target konsumsi pangan per kapita dengan penerima manfaat sebanyak lima kelompok wanita tani (KWT). Khusus untuk Pembanguan Prasarana Pertanian telah terealiasi anggaran sebesar 1,4 Milyar Rupiah dengan capaian fisik sebesar 96,07% dan dengan output terbangunnya jalan usaha tani di dua lokasi kegiatan.
Lanjut dia, Dibawah kepemimpinan Haris – Wan dalam pelaksanaan program KLB (Kondisi Luar Biasa) dan penanganan Covid-19 berhasil dalam meredam perkembangan penyakit menular tersebut di Kabupaten Kepulauan Anambas. Sampai saat ini, dapat dilaporkan perkembangan Covid-19 di Kabupaten Kepulauan Anambas dari target Vaksinasi 44.204 jiwa telah tercapai sebanyak 36.979 jiwa atau sebesar 79.95 persen Dosis 1, Dosis 2 28.515 jiwa atau sebesar 57.75 persen dan sekarang sedang digalakan pemberian dosis ke 3 atau booster.
Tambah dia, Pembangunan infrastruktur di bidang jalan mengalami kenaikan yang signifikan dalam kondisi mantap jalan dari yang semula 69,825% pada tahun 2020 menjadi 88,213% pada tahun 20 pada tahun 2021, pembangunan jalan baru, peningkatan, rekonstruksi dan pemeliharaan sebanyak 5,367 KM Jalan dengan perkerasan Hot Mix dan 3,13 KM jalan dengan perkerasan beton serta Pembangunan 1 unit jembatan di ruas jalan Piabung – Muntai yang. Melalui Kerjasama pembiayaan dengan pemerintah provinsi kepulauan riau dari tahun 2019 s.d. 2021, saat ini pembangunan Jembatan Selayang Pandang II sepanjang 1.150 meter telah selesai dan dapat di manfaatkan Bersama.
“Pembangunan infrastruktur di bidang perumahan dan kawasan permukiman dengan capaian berupa pembangunan Rumah Khusus Tipe 28 Couple sebanyak 25 Unit di Rintis. Pembangunan infrastruktur di bidang Sumber Daya Air adalah Pembangunan Embung Air Baku di Desa Nyamuk dengan volume tampungan ± 28.363 m3 dengan debit 3,6 lt/detik,” jelasnya.
Terus ia mengatakan, Pembangunan infrastruktur di bidang komunikasi dan informasi dapat dirasakan kehadirannya melalui Pembangunan dan Peningkatan Infrastruktur Digital Sinyal 4G di Desa Nyamuk dan sekitarnya, Desa Batu Belah, Desa Teluk Sunting, Desa Ladan, Desa Payamaran – batu Ampar, Desa Mampok, Desa Landak, dan Desa Tarempa Barat, pemasangan V-SAT bantuan Bakti Kominfo di 15 Titik dan Relokasi Pembangunan Tower BTS USO Perbatasan di Desa Tiangau dan Desa Ulu Maras serta Pemasangan Frekuensi Radio VHF di Desa Bayat, Piasan dan Mubur.
Pemerintah Daerah di bidang pemerintahan dalam pengelolaan sistem informasi kepegawaian (sistem merit) yang dilakukan Kabupaten Kepulauan Anambas mendapat kategori Baik dan masuk peringkat 4 pada level Nasional yang diberikan oleh Komisi Aparatur Sipil Negara dan sudah 4 tahun berturut-turut Kabupaten Kepulauan Anambas telah memperoleh Predikat WTP (Wajar Tanpa Pengecualian) oleh BPK (Badan Pemeriksa Keuangan).
“Pemerintah Daerah terus mengesa pencapaian di bidang Inovasi Kabupaten Anambas pada tahun 2021 telah mendapat predikat dengan kategori inovatif, yang sebelumnya Anambas masih berada pada kategori kurang inovatif (peringkat 420 level nasional). Target ini mampu dicapai dan telah naik peringkat 208 level nasional. Dan untuk pertama kalinyan Kabupaten Kepualauan Anambas mendapat penghargaan PUG (Pangurastamaan Gender) Kategori Pratama dan 2 kali Penghargaan KLA (Kabupaten Layak Anak) kategori Pratama,” ungkapnya. (Advertorial)