beritakepri.id, KARIMUN — Kawasan Coastal Area Jembatan 1, tepatnya di depan kandang burung merpati 757, Ahad (14/7/2019) sejak pukul 16.00 WIB hingga pukul 18.00 WIB, menjadi titik fokus sejumlah warga Tanjungbalai Karimun. Ada kain putih panjang membentang berisi tandatangan dan kata-kata harapan serta doa disana. Ditujukan kepada Gubernur Kepri, Nurdin Basirun yang terjerat OTT oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) beberapa hari lalu.
Aksi yang dimotori Komunitas Supporter Klub Bola 757 Kepri Jaya (Askar Betanjak) Kabupaten Karimun ini sebagai dukungan moril kepada Nurdin. Sekaligus sebagai bentuk tanda sayang kepada mantan Bupati Karimun tersebut. Mereka meminta tanda tangan dan menuliskan harapan dari warga yang melintas.
“Ini spontan. Sebagai bentuk solidaritas masyarakat Kepri khususnya Kabupaten Karimun kepada bapak kami, Nurdin Basirun. Kami ingin sampaikan bahwa beliau tidak sendiri. Kami masih ada mendukung dan memberikan semangat serta doa untuk beliau,” kata Ketua Komunitas Askar Betanjak Nurman Anka Putra.
Nurdin, lanjut Nurman, sangat dipuja masyarakat di Kabupaten Karimun. Ia dikenal sebagai sosok yang dekat dengan rakyat. Sayang dan perhatian kepada rakyatnya sehingga membuat tak berjarak.
“Kami berharap semoga Gubernur Kepri, Pak Nurdin Basirun dapat bersemangat tabah dalam menjalani ujian. Kami juga berharap beliau bebas dari segala tuduhan serta jeratan hukum, karena kami yakin beliau tidak bersalah. Beliau orang baik, jarang kita temui pemimpin daerah yang seperti beliau,” jelasnya.
Kain putih yang berisi tandatangan dan doa masyarakat itu rencananya akan dibawa ke Jakarta dengan tujuan agar Nurdin Basirun mengetahui betapa masyarakat sangat menyayanginya.
“Ini bukti sayang kami kepada Bang Den (panggilan akrab Nurdin Basirun),” kata Nurman meniru ucapan beberapa warga lainnya.
Nurdin terjerat kasus gratifikasi dan dugaan suap dalam operasi yang dilakukan KPK baru-baru ini di Tanjungpinang. Ia kini menjadi tahanan KPK dan ditetapkan sebagai tersangka bersama beberapa pejabat lainnya.
Kendati beberapa warga Kepri banyak yang menghujat Nurdin dengan kasus yang menimpanya, namun bagi warga di Kabupaten Karimun, kampung halaman sekaligus daerah di mana Nurdin menjabat menjadi bupati selama dua periode, pria berkumis itu tetap menjadi sosok yang disegani dan dianggap sangat merakyat.(BK/R)
